logo-sekolah-islam-shafta

TRADISI ING TANAH JAWA “UPACARA ADAT”

mudhun lemah

ASSALAMUALLAIKUM…

Sugeng Injing bocah-bocah kelas XI, ,….

Piye kabare…, Alhamdulillah apik yaaa…

Dina iki materi sing arep dak wulangange yaiku ngenani BAB 2 ” ARTIKEL”.

Kanggo miwiti pasinaunan dina iki ayo padha dedungan supaya ilmu ing dina iki bisa nduweni manfaat kanggo kita sedaya, lan muga-muga kowe kabeh bisa mangerti . Aminnn

Bismillah…

UPACARA ADAT  Ing ” Basa Indonesia)

Pengertian Upacara Adat Menurut Ahli

Upacara adat dapat diartikan sebagai salah satu tradisi yang dimiliki oleh masyarakat tradisional di mana ada nilai kental dan terlepas untuk kebutuhan masyarakat yang mendukung akan upacara tersebut. Berikut ini beberapa pengertian upacara adat menurut ahli.

  • Upacara adat memiliki hubungan dengan berbagai macam ritual keagamaan, atau bisa disebut dengan ritus. Ritus merupakan alat bersifat religius untuk melaksanakan adanya perubahan. Upacara adat juga dikatakan sebagai agama atau ritual dalam bentuk tindakan dan agama. (Ghazali, 2011)
  • Upacara adat atau ritual keagamaan dilaksanakan atas dasar keberadaan kekuatan gaib yang masih tetap dilaksanakan oleh sebagian kelompok. Hal-hal itu berupa Rita selamatan atau syukuran, tolak bala, ruwetan, dan sebagainya.

Jadi upacara adat memiliki kaitan dengan ritual keagamaan dan dilaksanakan sebagai sebuah simbol agama maupun atas keberadaan kekuatan gaib yang tetap dilaksanakan oleh sebagian kelompok.

Tujuan Pelaksanaan Upacara Adat di Indonesia

Upacara adat di Indonesia ini memiliki beberapa tujuan, seperti berikut.

  • Digunakan untuk menghormati sang pencipta, Tuhan maha esa dan para leluhurnya. Sekaligus digunakan sebagai wujud dalam melestarikan budaya dari generasi ke generasi yang lain.
  • Digunakan sebagai bentuk keselamatan keluarga serta dirinya sendiri.
  • Upacara adat ini memiliki tujuan sosial yang dapat dilihat ke dalam kehidupan berbagai macam masyarakat. Tujuannya seperti sosial pengendalian norma sosial, pengelompokan sosial dan media sosial.
  • Untuk mengintegrasikan di antara pandangan hidup dan etos. Apa yang dimaksud adalah sistem pada nilai budayanya.

Tujuan pelaksanaan upacara adat di Indonesia masih terlaksana sampai detik ini. Banyak daerah di Indonesia yang terus melakukan upacara adat.

Jenis Upacara Adat di Indonesia

Upacara adat di Indonesia ini memiliki berbagai macam jenis berdasarkan waktu pelaksanaannya. Upacara tersebut dilaksanakan secara turun-temurun, dan biasanya dilakukan berdasarkan kepercayaan di daerah masing-masing. Tujuan untuk melaksanakan upacara adat di Indonesia sangat beragam, seperti pernikahan sepasang pengantin, kelahiran anak, atau bahkan seperti kematian.

Berikut ini jenis contoh upacara adat di Indonesia.

Upacara Kelahiran Anak

Upacara kelahiran anak ini digunakan untuk memberi doa agar si bayi mendapatkan kebaikan di masa depan. Salah satu contoh upacara kelahiran anak ada upacara JatakarmaSamskara dari daerah Bali.

Dalam upacara tersebut berbagai macam doakan dilantunkan agar bayi memiliki kebaikan di masa depan. Biasanya Ayah sang bayi akan diminta untuk menyentuh atau mencium bayinya, sekaligus membacakan suatu mantra pemberkatan di telinga buah hati.

Dalam upaya acara tersebut mantra yang dibacakan berisi harapan agar buah hati kelak berumur panjang dan menjadi anak tingkat. Client upacara kelahiran anak di daerah Bali ada juga di daerah Jawa dengan nama Upacara Brokohan.

Upacara tersebut memiliki kaitan bayi baru lahir dan dilaksanakan ketika sehari setelah sang buah hati lahir ke dunia. Dalam upacara ada ungkapan untuk menyambut kelahiran si bayi. Kata brokohanberasal dari barokah-an (ditambah dengan an), artinya adalah memohon berkah atas kelahiran sangat bayi.

Upacara Kematian

Selain upacara kelahiran,ada juga upacara kematian. Di daerah Toraja ada upacara Rambu Solo yang merupakan Upacara pemakaman dan dilakukan oleh masyarakat Toraja. Upacara tersebut dilakukan untuk menyempurnakan kematian para jenazah. Tujuan diadakan Rambu Solo agar arwah jenazah kembali dan berkumpul dengan arwah nenek moyang dalam satu daerah peristirahatan setelah meninggal.

Upacara adat di Indonesia dari Toraja menjadi salah satu upacara terbesar bagi masyarakat Toraja. Keluarga jenazah akan menyembelih kerbau dengan jumlah cukup banyak sebagai perayaan.

Selain itu, ada upacara Ngaben di daerah Bali. Ngaben merupakan upacara adat berhubungan dengan kematian. Upacara tersebut dilakukan dengan pembakaran jenazah kemudian abunya dihanyutkan ke hanyutkan ke sungai maupun laut.

Upacara Wujud Permohonan Ampun

Selanjutnya ada upacara wujud memohon ampun kepada sang pencipta. Upacara tersebut biasanya terjadi di Jawa Timur dengan nama Upacara Kasada. Upacara Kasada tersebut dilakukan di Tengger bagi masyarakat beragama Hindu.

Upacara tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memohon ampun kepada dewa pencipta atau Brahma. Suku Tengger biasanya melempar sesuatu berupa sesajen menuju ke kawah Gunung Bromo. Tersebut bisa dari hasil ternak, sayuran, bahkan uang.

Hal yang sama juga terjadi di Bali dengan upacara Metatah.Upacara tersebut dikenal dengan Mepandes oleh masyarakat Bali untuk pemotongan gigi.Lu pacaran sebut dilakukan dengan cara mengikat atau merapikan 6 gigi rahang atas, dua gigi taring, dan 4 gigi seri. Hal tersebut dilakukan sebagai simbol seseorang yang sudah beranjak menjadi dewasa dan bentuk Bakti kepada orang tua.

Upacara Bentuk Rasa Syukur

Upacara bentuk rasa syukur terjadi di Sulawesi Utara dengan nama upacara mekikuwa. Upacara tersebut dilakukan oleh peserta untuk mengungkapkan rasa syukur atas pemeliharaan Tuhan Yang Maha Esa sepanjang tahun.

Selain itu, ada juga di daerah Lampung dengan nama Ngebali. Upacara tersebut digelar karena bentuk rasa syukur pembukaan rumah baru.

Penutup

Author

Latest Post

Related Post