logo-sekolah-islam-shafta

Mengalami Bullying? Harus Tetap Percaya Diri!

Mengalami Bullying?

Bullying yang terjadi di kehidupan masyarakat saat ini begitu banyak, salah satunya bentuk ke irian manusia terhadap sesuatu yang dicapai orang lain. adanya hal itu membuat individu memiliki rasa tidak puas atas apa yang telah dimiliki. Mudahnya men-judge kepada sesama manusia ini membuat seseorang mudah merasa lebih benar dari orang lain. Lalu tanpa sadar muncul sikap benci. Saat momennya cocok, tidak segan diekspresikan melalui perilaku “bullying“.

Menurut Imam Ghazali “ketika kita di bully dan dicaci, itu artinya orang-orang tersebut menginginkan berada di posisi kita”. Maka tidak perlu khawatir, karena disetiap pencapaian apapun akan tetap ada orang yang selalu bullying terhadap pencapaian seseorang.

               Baca Juga: Resep Istiqomah

Ketika seseorang memiliki nikmat, akan banyak manusia lainnya yang akan berkeinginan yang sama atas pencapaian. Maka dari itu, apabila di bully akibat pencapaian sudah semestinya kita tidak berkecil hati melainkan lebih giat. Namun tetap biasakanlah selalu rendah hati bahwasannya diri kita ini yang selalu memiliki salah dan tetap memiliki rasa meminta maaf yang tinggi. Sehingga tidak membuat diri menjadi sombong atas apa yang telah dicapai.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) itu lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri. (QS. Al-Hujuraat/49: 11).

Yuk tonton cuplikan video menurut Gus Iqdam terkait Bullying berikut ini!!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sekolah SHAFTA (@sekolahshafta)

Author

Latest Post