logo-sekolah-islam-shafta

The Difference between Will and Be Going To

Will-Going-Blog-Featured-Image

Assalamualaikum wr wb. Anak-anak kali ini kita akan sedikit belajar tentang perbedaan will dan going to serta kapan cara penggunaanya.

Aturan Penggunaan Will dan Going To

Menjelaskan perbedaan antara will vs going to, kami telah memberikan beberapa situasi kapan menggunakan setiap frasa. Namun, ada beberapa rekomendasi lebih lanjut untuk memilih antara will dan going to.

**Kapan Menggunakan Will:**
Will memiliki hubungan yang kuat dengan masa depan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, Anda harus menggunakannya untuk peristiwa yang tidak terduga, prediksi berdasarkan perasaan pribadi, dan mengekspresikan keyakinan yang kuat. Selain itu, will digunakan untuk:

1. Memberikan janji

I will help you with your homework (Saya akan membantu Anda dengan pekerjaan rumah Anda.)

2. Memberikan perintah

You will do your homework by the end of the day (Kamu akan menyelesaikan pekerjaan rumahmu sampai akhir hari.)

3. Pada kalimat pengandaian pertama

If you study hard, you will pass the exam (Jika kamu belajar keras, kamu akan lulus ujian.)

Mungkin terasa sulit untuk mengingat semua kasus tersebut, tetapi dengan sedikit latihan, Anda akan menguasai penggunaan ‘will’ secara intuitif.

**Kapan Menggunakan Going To:**
‘Going to’ mungkin dianggap frasa yang lebih akurat karena sebagian besar digunakan untuk berbicara tentang peristiwa masa depan berdasarkan bukti nyata. Namun, ada beberapa perbedaan juga:

1. Mengekspresikan niat masa depan.

Misalnya, I am going to start a new job next month (Saya akan memulai pekerjaan baru bulan depan).

Dalam kalimat ini, seseorang berencana untuk mengubah pekerjaan, tetapi tidak ada 100% peluang bahwa peristiwa tersebut akan terjadi.

2. Menunjukkan kepastian.

Misalnya, The glass is going to fall (Gelas akan jatuh). Ini menunjukkan bahwa gelas akan jatuh jika sesuatu terus terjadi (misalnya, seseorang akan terus memindahkan gelas ke pinggir meja.). Namun, keadaan bisa berubah.

3. Peringatan atau ancaman.

Misalnya, You are going to regret it if you don’t study for the exam. (Kamu akan menyesal jika kamu tidak belajar untuk ujian) Pernyataan seperti itu mungkin didasarkan pada latar belakang pribadi seseorang. Namun, tidak ada 100% peluang bahwa orang lain juga akan menyesal.

Meskipun kami menyebutnya ‘going to’, struktur yang benar adalah ‘be+going+to’. Untuk membentuk kalimat dengan frasa ini, Anda harus menggunakan bentuk sekarang dari kata kerja ‘to be’ dan kemudian menambahkan ‘going to’. Jika tidak, akan terjadi kesalahan gramatikal.

**Will vs Be Going To:**
Seperti yang dapat Anda lihat, “will” dan “going to” sering digunakan secara bergantian dan memiliki arti yang sama. Meskipun ada beberapa perbedaan halus, Anda tidak akan salah menggunakan salah satunya. Dengan kata lain, terlepas dari yang mana Anda gunakan, Anda akan tetap dimengerti.

Namun, masih penting untuk memahami perbedaan di antara mereka dan menggunakan yang benar. Jika ragu, gunakan “will” untuk peristiwa yang tidak terduga dan “going to” untuk peristiwa yang direncanakan.

LINK VIDEO

Author

Latest Post