logo-sekolah-islam-shafta

Sudah pernahkah menulis ‘Karya Ilmiah’?

Screenshot 2023-02-22 11.02.04

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi informasi tentang fenomena atau peristiwa
yang terjadi. Fenomena dan peristiwa tersebut ditulis berdasarkan kenyataan (fakta bukan fiksi).
Sebagai contoh karya ilmiah tentang pengetahuan dan teknologi, sosial, budaya masyarakat,
penelitian, dan lain sebagainya.

1) Esensi Karya Ilmiah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, dan kajian pustaka).
Karya ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai informasi. Informasi tersebut merupakan hasil pengamatan dan penelitian. Karya tulis disusun dengan metode ilmiah, yakni metode yang berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Karya ilmiah menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual.

a) Sistematis, susunan teks itu teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan pendahuluan, diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan.

b) Logis, isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat; antara lain, didasari oleh hubungan sebab akibat.

c) Objektif (impersonal), pernyataan-pernyataannya didasarkan pandangan umum; tidak didasari pandangan pribadi penulisnya semata.

d) Faktual, kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya; tidak imajinatif.

 

2) Tujuan dari Penulisan Karya Ilmiah
Nah anak-anak, yang tadi itu merupakan esensi karya ilmiah, sekarang kalian sudah tahu belum apa tujuan dari pembuatan karya tulis itu? beberapa tujuan dari penulisan karya ilmiah yaitu:

a) Karya ilmiah bisa menjadi wahana untuk melatih ide.

b) Menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.

c) Untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa. Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah.

d) Melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian.

 

3) Fungsi Karya Ilmiah
Kaya ilmiah merupakan hasil pemikiran atau hasil penelitian seseorang. Penelitian akan bermanfaat apabila dituangkan ke dalam suatu karya ilmiah. Adapun manfaat dari dari karya ilmiah:
a. Sebagai bahan rujukan untuk berbagai kepentingan dan kegiatan ilmiah, seperti seminar dan penelitian lainnya.
b. Sarana edukasi untuk menyebarkan kebenaran-kebenaran ilmu tertentu.
c. Sarana deseminasi (penyebaran ilmu), seseorang ataupun kelompok masyarakat tertentu akan lebih luas wawasan dan keilmuannya dengan membaca karya tulis ilmiah.

Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai bentuk penyajian. Setiap bentuk itu berbeda dalam hal kelengkapan strukturnya. Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu bentuk populer, bentuk semiformal, dan bentuk formal.

1) Bentuk Populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer. Bentuknya manasuka. Karya ilmiah bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam bahasanya bersifat santai (populer). Karya ilmiah populer umumnya dijumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah. Istilah populer digunakan untuk menyatakan topik yang akrab, menyenangkan bagi populus (rakyat) atau disukai oleh sebagian besar orang karena gayanya yang menarik dan bahasanya mudah dipahami. Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa senda gurau dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).

2) Bentuk Semiformal
Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas:
a. halaman judul,
b. kata pengantar,
c. daftar isi,
d. pendahuluan,
e. pembahasan,
f. simpulan, dan
g. daftar pustaka.
Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam berbagai
jenis laporan biasa dan makalah.

3) Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur
kelengkapan akademis secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau
disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai
berikut.
a. Halaman Judul
b. Tim pembimbing/lembar pengesahan
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Daftar isi
f. Bab Pendahuluan
g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoretis
h. Bab Metode penelitian
i. Bab Pembahasan hasil penelitian
j. Bab Simpulan dan rekomendasi
k. Daftar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup
Karya ilmiah dibentuk oleh isi bagian awal, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil dan pembahasan, dan simpulan/rekomendasi.

Author

Latest Post