Peluang berkembangnya usaha budidaya ikan hias di tengah pandemi saat ini terbuka lebar. Permintaan ikan hias semakin meningkat. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ekspor ikan hias Indonesia senilai US$ 33 juta pada 2019. Nilai ekspor ikan hias Indonesia tahun 2019 ini merupakan 10,5 persen dari pasar ikan hias dunia. Pada periode Januari–Mei 2021, menurut data nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai USD 15,2 juta.

Peningkatan penjualan dapat dilakukan melalui kegiatan promosi. Untuk memasarkan ikan hias pembudidaya bisa langsung menjual sendiri ke konsumen atau menggunakan jasa pengepul (pengumpul) yang biasanya sudah mempunyai jaringan yang luas dan ada juga pembeli yang langsung datang ke pembudidaya. Ada juga yang menawarkan ke agen-agen (supplier) atau berdagang keliling.

Untuk memaksimalkan pemasaran hasil budidaya ikan hias, para pembudidaya harus bisa membuka jaringan yang luas agar bisa mendapatkan konsumen tetap.  Para pembudidaya harus aktif mencari konsumen secara langsung baik melalui hubungan langsung ataupun melalui media sosial. Budidaya ikan hias dapat dikembangkan menjadi peluang usaha karena modal yang diperlukan kecil, dapat memanfaatkan lahan yang sangat terbatas dan waktu yang relatif singkat serta cara budidaya yang mudah.

Untuk mempelajari lebih lanjut silahkan KLIK LINK MATERI berikut ini.

LINK MATERI: https://drive.google.com/file/d/1_-3aah3AnleOLzArIDaqlB6MkKXYiumr/view?usp=sharing