logo-sekolah-islam-shafta

BAB I SENI LUKIS DENGAN BERBAGAI TEKNIK DAN BAHAN

Kisi - Kisi (2)

BAB I SENI LUKIS

Pengertian Seni Lukis:

Seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema, corak atau gaya, teknik, bahan, dan bentuk karya seni tersebut.

Melukis adalah kegiatan mengolah media dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk kesan tertentu dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh.  Sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam objek, tema, atau gagasan secara representatif.

Lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensi dengan menggunakan warna dan garis.

Tujuan Seni Lukis:

  1. Religius: Berlangsung sejak zaman nenek moyang. Lukisan bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta sebagai pelindung, penjaga dan pengampun dosa. Contoh lukisan religius berupa cap tangan di goa leang leang.
  2. Kritik Sosial: Kesenjangan sosial, peristiwa politik, ketidakberdayaan, dan perilaku kehidupan lain dalam masyarakat bisa menjadi ide berkarya seni lukis. Objek lukisan berupa simbol atau perumpamaan yang dikaitkan dengan peristiwa. Kritik yang disampaikan berupa kritik yang bersinggungan dengan pemerintah, lembaga sosial, atau pemegang kekuasaan setempat. Contoh lukisan kritik sosial oleh Joko Pekik yang berjudul berburu celeng.
  3. Ekpresi: Lukisan menjadi media ekspresi dan media mencurahkan emosi/perasaan. Coretan garis dan warna merupakan perwujudan dari dorongan emosi dan gejolak jiwa pelukisnya, sehingga pelukis tidak hanya mengutamakan keindahan. Lukisan ini menampilkan ekspresi yang sempurna, penggambaran tentang emosi, gejolak hawa nafsu, dan bisikan seperti topeng-topeng yang mengelilingi kehidupan manusia.
  4. Komersil: Lukisan yang dijual di pinggir jalan dengan warna mencolok dan didominasi oleh lukisan pemandangan, mengutamakan aspek komersil sehingga bentuk dan gayanya cenderung mengikuti selera pasar.

Tema Seni Lukis

  1. Manusia Dengan Dirinya Sendiri, misalnya lukisan potret diri.
  2. Manusia dengan Manusia Lain.
  3. Manusia dengan Alam Sekitarnya, Seperti pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang, dan sebagainya.
  4. Manusia dengan Alam Benda, ada benda yang berbentuk silindris, kubistis, organis, berbentuk bebas seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan, bunga, dan lainnya.
  5. Manusia dengan Aktivitasnya.
  6. Manusia dengan Alam Khayal.

Teknik yang digunakan dalam melukis:

  1. Lukisan Cat Air (Aquarel), adalah melukis dengan sapuan warna tipis,  sehingga hasilnya transparan, media untuk bahan cat air adalah kertas.
  2. Mozaik, adalah teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna-warni pada media lukisan, sehingga membentuk objek tertentu.
  3. Lukisan kaca,  menggunakan kaca, timah, kuningan, dan tembaga sebagai penyambungnya, sehingga membentuk lukisan.
  4. Lukisan Batik, tekniknya yaitu menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang tertutup lilin yang membentuk titik garis bidang atau ruang sebelum jadi sebuah gambar, dan hasil akhir dicelup ke larutan pewarna.

https://sites.google.com/view/nrkayu-smpshafta/seni-budaya/kelas-9/seni-lukis-dengan-berbagai-bahan-dan-teknik

Author

Latest Post