logo-sekolah-islam-shafta

Simple Present Tense

images (15) (1)
Pengertian Simple Present Tense
Apa itu present tense? Jadi, simple bermakna “ada suatu kejadian.” Nah, kalau present, artinya “sekarang.”  Intinya, simple present tense adalah kalimat dengan pola bentuk kata kerja yang menyatakan kejadian yang berlangsung di masa sekarang.
Kalau secara nama, rumus untuk tenses yang satu ini nggak terlalu rumit. Pasalnya, kita sering menggunakan tenses ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan fakta dan peristiwa yang biasa dilakukan.
Sebelum menyelam lebih dalam, better kalau kita ingat kembali struktur dari sebuah “kalimat”. Jadi, dapat kita katakan sebuah kalimat jika terdiri dari 3 hal berikut:
S : Subject (subjek)
P : Predicate (predikat)
C : Complement (pelengkap)
Tapi, yang wajib cuma 2 guys, yaitu subjek dan predikat. Nah, kalau sudah ingat, yuk, kita lanjut ke penjelasan mengenai rumus hingga contohnya!
Rumus Simple Present Tense
Sudah baca artikel mengenai types of sentences? Jika sudah, tentu kamu memahami kalau suatu kalimat bisa berbentuk verbal atau nominal. Jadi, yang namanya “predikat” itu nggak selalu kata kerja (verb).
Dalam kalimat verbal, setelah subjek akan diikuti oleh kata kerja (V). Sementara itu pada kalimat nominal, setelah subjek akan diiringi dengan non kata kerja yang biasa kita kenal sebagai auxiliary verb atau to be (kata kerja bantu).
Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1(s/es) + Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal. Kalau polanya nominal, maka rumus present tense menjadi Subject + auxiliary verb (to be) + Complement.
Nominal Simple Present Tense
Nah, kamu bisa melihat lebih detail mengenai rumus present tense sesuai dengan jenis subjeknya (singular dan plural) melalui gambar di bawah ini:
Tabel di atas adalah untuk kalimat positif. Kalau kamu ingin membuat kalimat negatif dan kalimat tanya, rumus kalimat yang digunakan adalah:
Subject + to be + not + complement (-)
To be + subject + complement (?)
Contoh simple present tense dengan pola kalimat nominal:
(+) I am an international school student (saya adalah seorang mahasiswa)
(-) She is not an international school student (dia bukan seorang mahasiswa)
(?) Is she an international school student? (apakah dia seorang mahasiswa?
Verbal simple present tense
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, pada kalimat verbal, kamu tidak perlu menambahkan to be setelah subject, karena yang “bertugas” menjadi predikat adalah verb. Enaknya, verb di tenses ini merupakan bentuk yang dasar, dalam artian belum mengalami perubahan. Ini dia rumus kalimat verbal dalam present tense:
Jadi, jika kamu membuat kalimat dengan subjek kata ganti orang ketiga (he, she, it, singular subject), terdapat beberapa kata kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.

Author

Latest Post

Related Post