logo-sekolah-islam-shafta

PRODUK KERAJINAN DARI LIMBAH ORGANIK

Japanese

BAHAN DAN PROSES LIMBAH ORGANIK

Setiap makhluk  hidup di bumi dalam proses kehidupannya merupakan kontributor terbesar dari sampah atau limbah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah yang berserakan, tidak teratur di suatu tempat dapat membuat pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap, dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Sampah padat hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, untuk sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.

Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik besar, dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Pada kehidupan masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci piring, tetapi sekarang manusia sudah menggunakan sabun yang mengandung zat kimia seperti deteren (Sodium Lauryl Sulfate dan Surfactant) sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak bisa dielakkan lagi.

PENGELOMPOKAN LIMBAH

Limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, berikut ini.

Berdasarkan Wujudnya

  1. Limbah gas merupakan jenis limbah yang berbentuk gas, contoh: Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), HCL, NO2, SO2, dll.
  2. Limbah cair merupakan jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair, contoh: air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, minyak goreng buangan, dll.
  3. Limbah padat merupakan jenis limbah yang berupa padat, contoh: kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, ban bekas, dll.

Berdasarkan Sumbernya

  1. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.
  2. Limbah industri, limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
  3. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
  4. Limbah domestik, limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran, dan pemukiman-pemukiman penduduk yang lain.

Berdasarkan Senyawanya

  1. Limbah organik merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon, contoh: kulit buah dan sayur.
  2. Limbah anorganik merupakan limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon, contoh: plastik, bening, dan baja.

LIMBAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN DASAR KERAJINAN

  • Limbah organik basah merupakan limbah yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi, misalnya kulit buah dan kulit sayuran atau daun-daunan. Limbah organik basah yang bisa dijadikan karya kerajinan adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit buah/biji-bijian, jerami, dsb. Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matari langsung hingga kadar air dalam limbah organik habis.
  • Limbah organik kering merupakan limbah yang memiliki kandungan air rendah, misalnya kertas/kardus, kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, kayu, kulit telur, serbuk gergaji, dsb. Hampir semua limbah organik kering dapat diolah kembali sebagai karya kerajinan, karena sifatnya yang kuat dan tahan lama.

PRINSIP PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK

  1. Mengurangi (Reduce)
  2. Menggunakan kembali (Reuse)
  3. Mendaur ulang (Recycle)

MERANCANG KARYA KERAJINAN LIMBAH ORGANIK

  1. Mencari Ide
  2. Membuat Sketsa
  3. Perencanaan Pembuatan
  4. Pembuatan Kerajinan

PROSES PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LIMBAH ORGANIK

  1. Daerah pesisir pantai/laut, limbah organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dan daun kelapa.
  2. Daerah pegunungan, limbah organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina.
  3. Daerah pertanian, limbah organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.
  4. Daerah perkotaan, limbah organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.

SYARAT-SYARAT PERANCANGAN BENDA KERAJINAN

  1. Kegunaan (Utility)
  2. Kenyamanan (Comfortable)
  3. Keluwesan (Flexibility)
  4. Keamanan (Safety)
  5. Keindahan (Aesthetic)

Author

Latest Post

Related Post