PERSAMAAN LAJU REAKSI DAN ORDE REAKSI
OLEH : PURWO RAHADITYO
Kompetensi Dasar
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
1. Menuliskan ungkapan laju reaksi
2. Menentukan laju reaksi
3. Menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi
1. Konsep Laju reaksi
Laju reaksi kimia adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau produk dalam suatu satuan waktu. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi suatu pereaksi atau laju bertambahnya konsentrasi suatu produk persatuan waktu. Berikut ilustrasi perubahan konsentrasi reaktan dan produk dalam satuan waktu.
Gambar 1 grafik Perubahan Konsentrasi dan Reaktan terhadap waktu
(sumber : warstek.com)
Reaksi : A → B
Reaktan Produk
Karena konsentrasi A terus berkurang dan konsentrasi B terus bertambah seiring berjalannya waktu, maka laju perubahan konsentrasi masing-masing dapat ditentukan sebagai
vA = – (∆[A])/∆t dan vB = + (∆[B])/∆t
Keterangan : ∆[A] = perubahan konsentrasi reaktan A
∆[B] = perubahan konsentrasi produk B
∆t = perubahan waktu
Contoh
Berdasarkan reaksi : 2 N2O5(g) → 4 NO2(g) + O2(g) diketahui bahwa N2O5
berkurang dari 2 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam waktu detik. Berapakah laju reaksiberkurangnya N2O5?
Penyelesaian:
V N2O5 = – (∆[N2O5])/∆t
= 2 – 0,5 / 10
= 0,15 M//detik
- Persamaan Laju Reaksi
- Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. Semakin tinggi konsentrasi
pereaksi, semakin cepat reaksi berlangsung. Bagaimana hubungan konsentrasi pereaksi dan laju reaksi
Jika A Jika terjadi reaksi: p A + q B → r C + s D , maka persamaan laju reaksi
Ji V = k [A]m[B]n
Keterangan :
v = laju reaksi m = orde reaksi terhadap zat A
k = tetapan laju reaksi n = orde reaksi terhadap zat B
[A] = konsentrasi zat A dalam mol per liter
[B] = konsentrasi zat B dalam mol per liter
Orde persamaan laju reaksi hanya dapat ditentukan secara eksperimen dan tidak dapat diturunkan dari koefisien persamaan reaksi.
Secara garis besar, beberapa macam orde reaksi diuraikan sebagai berikut :
1. Orde nol
Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi.
Persamaan laju reaksinya ditulis, Vr = k.[A]0 .
2. Orde Satu
Laju reaksi dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi pereaksi. Persamaan laju reaksinya ditulis,V = k.[A]
3. Orde dua
Pada suatu reaksi orde dua, laju reaksi berubah secara kuadrat terhadap perubahan konsentrasinya. Persamaan laju reaksinya ditulis,Vr = k.[A]2
Contoh
Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br(g) →2 NOBr(g)
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut :
Tentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi
Penyelesaian:
Selanjutnya kerjakan tugas di buku paket halaman 147 – 148 (Latihan 3.3) nomor 3 dan 4 saja !