Berbagai informasi tentang pemanfaatan bahan gips banyak menghiasi dunia kedokteran terutama untuk patah tulang sudah umum di telinga masyarakat. Namun masih ada beberapa kegunaan gips selain untuk patah tulang bisa dipakai untuk kegiatan seni seperti membuat hiasan wajah patung, tulisan arab. Sebagai bentuk pembelajaran di SMP Shafta dipakai sebagai kegiatan untuk membuat bentuk yang memakai cetakan. Rabu (10/10)
Proses awal pembuatan cetakan yang dibuat kemudian dituang dengan bahan gips dan dibiarkan hingga kering dalam beberapa hari. Setelah kering barulah kegiatan mewarnai dilakukan dengan berbagai warna. Pewarnaan media gips dengan bentuk tulisan, wayang, gambar wajah diberikan kebebasan pada siswa. Guru pendamping hanya memberikan instruksi bagaimana mewarnai yang baik terang dan gelapnya.
Dari pengamatan selama kegiatan mewarnai gips ini banyak ditemukan kreasi pewarnaan yang kuat dengan menonjolkan warna terang namun ada juga yang dengan warna – warna soft. Ada keasyikan tersendiri ketika setiap siswa mengerjakan pekerjaan mewarnai. Kadang minta ide warna kepada teman sebelahnya. Ada empat kelompok mengerjakan di beberapa tempat namun berdekatan dan terus asyik dengan media yang dicatnya.
Setiap tugas yang diberikan kepada setiap anak, selalu diajak untuk berfikir apakah hasil karya ini bisa dijual kepada orang lain atau tidak. Melalui pelatihan pembuatan gips dari awal hingga pewarnaan ini siswa bisa mempunyai ide baru mencetak cetakan yang sesuai keinginannya. Bagi guru pendamping memberikan materi tidak hanya teori saja namun siswa diajak untuk belajar enterpreneur sejak dini agar muncul jiwa wirausahawan.
