Nabi Muhammad Sang Penerang Jalan Ummat

penerang jalan

Assalamualaikum wr wb.

Selamat berjumpa kembali dengan kami para sahabat Shafta semuanya. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita semua diberikan Allah SWT kenikmatan untuk kembali melanjutkan pembahasan dalam kitab At-Tibyan (Kitab tentang adab penghafal Al-quran). Pertemuan kali ini kita sudah sampai pada pembahasan “Nabi Muhammad sang penerang jalan ummat” yang terdapat pada redaksi berikut ini :

: فَإِنَّ اللَّهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى مَنَّ عَلَى هَذِهِ الْأُمَّةِ – زَادَهَا اللَّهُ تَعَالَى شَرَفًا – بِالدِّينِ الَّذِي ارْتَضَاهُ دِينِ الْإِسْلَامِ، وَأَرْسَلَ إِلَيْهَا مُحَمَّدًا خَيْرَ الْأَنَامِ، عَلَيْهِ مِنْهُ أَفْضَلَ الصَّلَوَاتِ وَالْبَرَكَاتِ وَالسَّلَامِ،

“Sesungguhnya, Allah Subhanahu wa ta’ala telah menganugerahkan kepada umat ini mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta’ala menambah kemuliaan pada umat ini – agama Islam yang diridhai-Nya dan mengutus manusia terbaik-Nya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada mereka sebagai penerang jalan. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan kepadanya sholawat, berkat dan salam yang paling utama.”

 

Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai penerang jalan ummat karena beberapa alasan:

1. Kebutuhan manusia akan bimbingan: Manusia memerlukan pedoman untuk hidup sesuai dengan tuntunan Allah agar selalu mengenal dan menyembah Tuhan yang benar yang selanjutnya akan mencapai tujuan akhir yakni keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Berdasarkan hal itulah maka Allah mengutus Nabi Muhammad dan memberikan bimbingan dan petunjuk yang tepat kepada para ummat.

2. Penyempurnaan ajaran sebelumnya: Nabi Muhammad SAW menyempurnakan ajaran para nabi sebelumnya Sehingga ummat akhir zaman ini sudah berada di jalan yang terang benderang baik dari segi spritiual (tauhid) maupun segi sosial (kehidupan) karena semua yang dibutuhkan oleh ummat sudah dibimbing oleh nabi Muhammad SAW.

3. Pembawa risalah universal: Ajaran Islam ditujukan untuk seluruh umat manusia sesuai dengan QS. Al-Anbiya: 107 yang berbunyi :
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.” Sehingga nabi muhamad dan alqur an tidak hanya ditujukan untuk umat islam saja, tapi juga untuk seluruh zaman sehingga risalah ini mampu untuk membangun masyarakat ideal yang adil dan harmonis.

 

Sahabat shafta semuanya, tentunya 3 hal mendasar diatas sangatlah kuat untuk menambah pengetahuan kita sebagai penghafal al-Qur an serta memahami bahwa nabi muhammad selaku nabi yang paling akhir dan penyempurna risalah sehingga beliau mampu menyinari jalan umat melewati lintas zaman. Dan semoga pembahasan ini menjadi tambahan khazanah bagi kita semuanya.
Wassalamualaikum wr wb.

Author

Latest Post