Karya Ilmiah

Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan sebuah karangan yang ditulis berdasarkan penelitian di dalam bidang tertentu. Penulisan karya ilmiah menggunakan aturan-aturan yang telah ditentukan. Penetapan aturan dalam penulisan karya ilmiah memudahkan peneliti dalam membuat karya. Dengan aturan itu pula, pembaca dapat memahami karya ilmiah dengan baik. Kemudahan yang dirasakan oleh pembaca yaitu dapat memahami alur penulisan yang dilakukan oleh peneliti. Dalam menulis sebuah karya ilmiah, peneliti mengawalinya dengan menyampaikan dasar penelitian. Langkah kedua, yaitu peneliti menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam mengupas permasalahan yang terjadi. Pada tahap selanjutnya, berisi penjelasan metode penelitian, disusul dengan pembahasan dan disertai simpulan.

Penulisan karya ilmiah dengan aturan-aturan yang telah ditentukan menjadi ciri khas dalam penulisan karya ilmiah. Ada beberapa ciri-ciri karya ilmiah, yaitu:

Ditulis Sistematis

Penulisan karya ilmiah memiliki tahapan dalam penulisan. Penulisan karya ilmiah pun terstruktur dan teratur. Ketika dipahami secara umum, penulisan karya ilmiah diawali dengan sebuah penjelasan permasalahan dan di akhir dari penulisan dijelaskan sebuah simpulan hasil penelitian.

Coba kita perhatikan penulisan tiap bab!

Bab 1 ⇒ berisi alasan atau dasar penelitian dilakukan.

Bab 2 ⇒ berisi uraian teori dari penelitian yang dilakukan.

Bab 3 ⇒ menjelaskan langkah-langkah dan cara dalam meyelesaikan penelitian

Bab 4 ⇒ dengan bekal teori dan metode yang telah disiapkan pada bab sebelumnya, pada bab ini menjelaskan tentang pembahasan penelitian.

Bab 5 ⇒ setelah pembahasan, penelitian menghasilkan simpulan.

Berdasarkan penjabaran di atas, penulisan karya ilmiah tersistem. Setiap bab memiliki bagian-bagian tersendiri. Tidak hanya itu, penelitian pun dimulai dari penjelasan permasalahan dan diakhiri suatu simpulan

Ditulis berdasarkan penalaran yang logis

Syarat kedua dalam penulisan karya ilmiah berhubungan dengan penalaran. Makna dari penalaran yang logis adalah dapat diterima oleh akal. Semisal, seorang peneliti menulis karya ilmiah tentang alam. Data-data yang disajikan pun tentang alam dan teori-teori yang disajikan pun sama-sama.

Tulisan didukung oleh data yang objektif, yaitu dapat diuji kebenarannya secara empiris

Data yang objektif adalah data yang berupa buku pengetahuan, artikel, tesis dan lain sebagainya.

Objektif, yaitu ditulis sesuai dengan data dan fakta

Penulisan karya ilmiah bukan berdasarkan pendapat pribadi peneliti. Pendapat peneliti yang digunakan di dalam karya ilmiah berdasarkan fakta atau data.

Mengaitkan argumentasi dengan data empiris

Pembuatan karya ilmiah berdasarkan argumen peneliti yang didasarkan fakta dan dikolaborasikan dengan data yang lain sebagai penunjang pendapat peneliti.