Tentunya kalian tidak asing lagi dengan senyawa-senyawa kimia yang ada di sekitar kita seperti garam dapur ataupun air. Garam dapur memiliki rumus kimia NaCl berarti tersusun dari ion natrium dan ion klorida. Bagaimana ion-ion tersebut bergabung sehingga terbentuk senyawa NaCl? Hal ini akan dijelaskan dalam materi ikatan kimia.
Tujuan pembelajaran pada materi ini sebagai berikut:
1.Menjelaskan kecenderungan atom-atom dalam membentuk ikatan
2.Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen beserta contoh senyawanya
Unsur-unsur di alam, hanya gas mulia saja yang ada dalam keadaan bebas sebagai atom, sedangkan unsur-unsur yang lain berada dalam keadaan bergabung dengan atom lain. Dibandingkan dengan unsur-unsur lain, unsur gas mulia merupakan unsur yang paling stabil. Kestabilan ini disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah 8 elektron di kulit terluar, kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh). Hal ini dikenal dengan konfigurasi oktet, kecuali helium dengan konfigurasi duplet.
Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat. Kecenderungan ini disebut aturan oktet.
Konfigurasi oktet (konfigurasi stabil gas mulia) dapat dicapai dengan melepas atau menarik elektron.
Contoh:
20Ca : 2 8 8 2 → melepas 2 elektron → Ca2+
17Cl : 2 8 7 → menarik 1 elektron → Cl–
1. Ikatan Ion
Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (nonlogam). Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion positif, sedangkan atom nonlogam, setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif (terjadi serah terima elektron).
Sifat senyawa ion:
- Merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi. Contoh, NaCl meleleh pada 801 °C.
- Rapuh, sehingga hancur jika dipukul.
- Lelehannya menghantarkan listrik.
- Larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik.
Contoh pembentukan ikatan ion
11Na : 2 8 1 → melepas 1 elektron → Na+
17Cl : 2 8 7 → menarik 1 elektron → Cl–
Na+ + Cl– → NaCl, terbentuk senyawa NaCl
2. Ikatan Kovalen
- Ikatan yang terjadi akibat penggunaan pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom.
- Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom non logam).
Penjelasan materi lebih lanjut silahkan download materi di bawah ini
https://drive.google.com/file/d/1l98-QVtesBqyIL-P2AgRPXehkkAVcNc3/view?usp=sharing