logo-sekolah-islam-shafta

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI (KIMIA KELAS XI)

grafik-laju-reaksi-yang-diterbitkan-dalam-artikel-Faktor-yang-Mempengaruhi-Laju-Reaksi-Kimia

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

OLEH : PURWO RAHADITYO

 

Selain nasi goreng dan sate ayam, makanan apa lagi yang banyak dijajakan di pinggir jalan?

Bubur ayam? Bakso? Mi ayam?

Pasti masih banyak lagi kan? Nah, kali ini kita akan belajar kimia dari abang-abang yang jual makanan dipinggir jalan, tepatnya abang-abang penjual ketoprak. Kamu tau kan, apa itu ketoprak? Ada yang bilang ketoprak itu singkatan dari KEtupat, TOge digePRAK (diulek).

Nah, bumbu ketoprak itu merupakan saus kacang, yang bahan dasarnya dari kacang tanah yang digerus hingga berbentuk bubuk tapi masih agak kasar. Untuk dijadikan bumbu dalam ketoprak, bubuk kacang tersebut diberi pelarut yakni air. Coba kamu perhatikan deh, saat penjual ketoprak menuangkan air ke bubuk kacang tersebut? Apa yang terjadi? Apakah bubuknya tetap menjadi bubuk atau berubah menjadi encer?

Yap, menjadi encer kan? Hal itu karena jumlah dari kepadatan bubuk kacang berkurang karena bertambahnya jumlah air. Nah, banyak lho, yang mengira bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk laju reaksi. Padahal sebenarnya bukan lho, guys!

Laju reaksi itu sendiri merupakan berkurangnya konsentrasi pereaktan akibat bereaksi. Kalau di bumbu ketoprak, konsentrasi kepadatan bubuk kacangnya berkurang karena tercampur dengan air atau dalam kata lain karena pengenceran, bukan karena reaksi, sehingga tidak bisa disebut sebagai laju reaksi. Laju reaksi itu terjadi jika konsentrasi pereaktan berkurang akibat bereaksi, bukan karena pengenceran.

Berarti contoh laju reaksi itu apa, dong? Contohnya antara lain pemakaian bensin pada kendaraan bermotor, pagar besi yang berkarat, pelapukan pada kayu, dan ledakan kembang api.

Laju sendiri memiliki kaitan dengan waktu. Nah, apabila waktu yang dibutuhkan itu singkat, maka lajunya besar. Sebaliknya nih, kalau waktu yang dibutuhkan itu panjang, maka laju tersebut kecil. Artinya, laju berbanding terbalik dengan waktu.

Contoh reaksi yang berlangsung dengan laju cepat adalah ledakan kembang api. Sedangkan contoh reaksi yang berlangsung dengan laju lambat adalah pelapukan pada kayu dan proses pembentukan karat pada besi.

Sumber : www.ruangguru.com

Untuk lebih jelasnya, silahkan klik link berikut : https://docs.google.com/presentation/d/18SqGHoh_ipnqczoGhh7MQoyFlkZ4wy5d/edit?usp=sharing&ouid=113419836460577393031&rtpof=true&sd=true

Untuk tugas silahkan pantau di Google Classroom.

Terima kasih

Author

Latest Post

Related Post