Assalamualaikum Wr Wb. Di antara kalian pasti pernah berfikir pesawat yang memiliki badan sangat besar mengapa dapat terbang setinggi itu di langit. Pesawat juga memiliki sayap seperti halnya burung dan kelelawar untuk terbang, sayap yang ada di pesawat tidak perlu dikepakkan seperti burung dan kelelawar. Pesawat hanya perlu maju terus supaya udara dapat mengalir di sayapnya. Dibutuhkan tenaga tambahan berupa mesin jet atau baling baling propeller supaya sebuah pesawat bisa terus melaju. Selain itu, sayap pesawat didesain supaya bisa menghasilkan gaya angkat yang lebih besar dari berat pesawat.
Sayap yang ada di pesawat tidak perlu dikepakkan seperti burung dan kelelawar. Pesawat hanya perlu maju terus supaya udara dapat mengalir di sayapnya. Dibutuhkan tenaga tambahan berupa mesin jet atau baling baling propeller supaya sebuah pesawat bisa terus melaju. Selain itu, sayap pesawat didesain supaya bisa menghasilkan gaya angkat yang lebih besar dari berat pesawat.
Sebuah pesawat terbang memberikan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang. Gaya angkat terjadi oleh aliran udara dari bagian depan di sekitar sayap. Kuncinya terletak pada bentuk dari sayap: yang melengkung pada bagian atas dan relatif rata pada bagian bawah.
Ketika udara bergerak melalui bagian atas sayap pesawat, kecepatan udara akan bergerak lebih cepat dibandingkan ketika melalui bagian bawah sayap pesawat. Hal ini disebabkan karena jarak tempuh yang dilalui udara bagian atas sayap pesawat lebih jauh dibandingkan bagian bawah sayap pesawat. Perlu diingat bahwa kecepatan berbanding terbalik dengan tekanan, artinya ketika kecepatan udara semakin kecil maka tekanan udara semakin besar. Maka dengan perbandingan tersebut tekanan udara di bawah sayap pesawat lebih tinggi daripada tekanan udara di atas sayap pesawat. Perbedaan tersebut yang menyebabkan adanya gaya angkat ke atas pada pesawat.