Saat mendengar tentang sekolah Islam, apa yang ada di pikiran kalian? Sekolah berbasis ilmu keislaman? Sekolah yang menerapkan nilai-nilai Islam pada kesehariannya? Keduanya tepat! Namun, jika ingin lebih spesifik lagi, sekolah berbasis islam adalah sebuah lembaga pendidikan yang menerapkan pendidikan agama Islam dalam kurikulumnya. Lantas, apa yang membedakannya dengan sekolah umum? Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Pengertian dan Perbedaannya dengan Sekolah Umum.

Seperti yang telah kita bahas secara singkat sebelumnya, sekolah yang menerapkan ilmu Islam merupakan sekolah yang memadukan kurikulum dasar yang telah ditetapkan oleh kementrian dengan nilai-nilai serta ilmu pengetahuan agama Islam. Memperdalam pemahaman terkait dengan agama Islam merupakan salah satu tujuan dari lembaga pendidikan ini. Pada era modern, mereka dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Walaupun dituntut harus fleksibel terhadap perkembangan zaman, prinsip-prinsip keislaman tetap disemat erat.

Namun, tentu ada perbedaan signifikan terkait dengan sekolah berbasis Islam dan juga sekolah umum. Pendekatan pembelajaran merupakan salah satu hal yang menjadi pembeda di antara keduanya. Penekanan akan nilai-nilai serta prinsip-prinsip dalam Islam yang diimplementasikan terhadap kegiatan sehari-hari maupun proses pembelajaran juga merupakan hal yang membedakannya dengan sekolah umum.

Ciri-Ciri Sekolah Islam

Setelah membahas hal-hal mendasar serta perbedaannya dengan sekolah umum, rasanya tidak afdal jika tidak membahas tentang apa saja ciri-ciri dari sekolah itu sendiri. Kami telah merangkumkannya ke dalam beberapa poin penting. Apa sajakah itu? Yuk simak bersama-sama!

• Kurikulum Komprehensif yang Sesuai dengan Agama Islam

Ciri mendasar dari sekolah yang menerapkan nilai dan prinsip keislaman adalah kurikulumnya. Walaupun tetap mengikuti apa yang telah diatur oleh kementrian, lembaga pendidikan satu ini tetap mengimplementasikan ajaran agama Islam dalam prosesnya.

• Lingkungan yang Islami

Sekolah berbasis prinsip serta nilai dan ilmu keislaman mengutamakan pendidikan yang berdasar pada etika dan moral Islam. Mereka diajarkan untuk berperilaku sopan, jujur, disiplin, rendah hati dan menunjukkan sikap saling menghargai.

• Pendidikan Karakter Sesuai Nilai Keislaman

Lembaga pendidikan Islam mengutamakan pengembangan karakter secara komprehensif sesuai dengan nilai-nilai Islam, dengan fokus pada aspek intelektual, spiritual, sosial, dan emosional. Tujuannya adalah untuk mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kesimpulan

Dengan masing-masing keunggulan serta kelebihan yang dimiliki, lembaga pendidikan berbasis keislaman tentu diharapkan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Penerapan serta integrasi nilai-nilai keislaman yang dilakukan tentu semakin menonjolkan kualitas yang dimiliki oleh sekolah-sekolah berbasis ilmu keislaman. Nilai-nilai Islam yang tersemat bukan semata hanya diterapkan pada kegiatan sehari-hari maupun proses pembelajaran belaka, tetapi juga diintegrasikan supaya baik siswa, para guru dan staf, maupun alumninya dapat mencerminkan sifat keislaman seperti yang diharapkan.

Baca juga: Workshop SHAFTA: Kurikulum Merdeka & Sekolah Ramah Anak

Hal tersebut juga menjadi satu dari fokus SHAFTA dalam upayanya menjadi lembaga pendidikan Islam terbaik di Surabaya. Mengedepankan bekal moral dan spiritual serta lingkungan ramah anak dalam mencapai tujuan akademik, Sekolah SHAFTA terus berusaha untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para peserta didiknya.

Sekolah SHAFTA mengedepankan penerapan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan serta kesehariannya. Mari bergabung menjadi bagian dari keluarga SHAFTA.