Tari Remo adalah tarian tradisional dari Jawa Timur, Indonesia. Berikut adalah sejarah singkat tentang Tari Remo:
Asal Usul
Tari Remo berasal dari daerah Jawa Timur, tepatnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Tarian ini telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit (1293-1520 M) dan terus berkembang hingga saat ini.
Fungsi dan Makna
Tari Remo memiliki beberapa fungsi dan makna, antara lain:
1. *Tarian perang*: Tari Remo awalnya digunakan sebagai tarian perang untuk mengiringi prajurit Majapahit ke medan perang.
2. *Tarian upacara*: Tarian ini juga digunakan dalam upacara-upacara adat, seperti pernikahan dan khitanan.
3. *Tarian hiburan*: Tari Remo juga digunakan sebagai tarian hiburan dalam acara-acara budaya dan kesenian.
Gerakan dan Musik
Tari Remo memiliki gerakan yang dinamis dan energik, dengan irama musik yang cepat dan ritmis. Gerakan tarian ini terinspirasi dari gerakan prajurit Majapahit, seperti gerakan pedang dan perisai.
Perkembangan
Tari Remo terus berkembang hingga saat ini, dengan beberapa perubahan dan penyesuaian. Tarian ini telah menjadi salah satu ikon budaya Jawa Timur dan sering ditampilkan dalam acara-acara budaya dan kesenian.
Warisan Budaya
Tari Remo telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tarian ini juga telah menjadi bagian dari pendidikan kesenian di Jawa Timur.
Sumber:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.
3. Buku “Tari Remo: Sejarah dan Makna” oleh Dr. Sri Rochmani.