logo-sekolah-islam-shafta

Wujud Dari Al-Qur’an Adalah Nabi Muhammad SAW

Wujud dari al-qur'an

Wujud dari Al-Qur’an adalah nabi Muhammad. Mengapa demikian? sebagaimana kita ketahui, kitab suci yang satu ini menjadi penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, bahkan Allah SWT menjamin kesucian Al-Qur’an.

وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ شَهِيْدًا عَلَيْهِمْ مِّنْ اَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيْدًا عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِۗ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ ࣖ ٨٩

Artinya: “(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghadirkan seorang saksi (rasul) kepada setiap umat dari (kalangan) mereka sendiri dan Kami mendatangkan engkau (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas mereka. Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu sebagai petunjuk, rahmat, dan kabar gembira bagi orang-orang muslim.”

                               Baca Juga: Bacalah Al-Qur’an Walau 1 Ayat

Dalam surat Al Isra ayat 9 disebutkan bahwa Al-Qur’an menjadi petunjuk bagi umat muslim:

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًاۙ

Artinya: “Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.”

Selain itu juga Nabi Muhammad mendapat julukan Al-Qur’an berjalan, karena ucapan dan tingkah lakunya selalu mengacu pada ayat-ayat Al-Qur’an.

Nabi Muhammad SAW dengan Al-Quran tidak bisa dipisahkan, karena beliau merupakan wujud dari Al-Qur’an. Akhlak Nabi Muhammad itu Al-Qur’an. Aplikasi Al-Qur’an itu Nabi Muhammad, maka jika ingin mengikuti Nabi Muhammad maka bacalah Al-qur’an (Dakwah Habib Muhammad Muthohar)

Yuk tonton cuplikan video berikut ini yaaa!!!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sekolah SHAFTA (@sekolahshafta)

Author

Latest Post