• Dalam sebuah seni pertunjukan, baik itu seni musik, seni tari ataupun seni lainnya, fungsi dan kedudukan panitia sangatlah penting. Tugas kepanitiaan seni pertunjukan itu dibutuhkan mulai dari saat perencanaan, pelaksanaan, hingga setelah acara berakhir. Sebuah seni pertunjukan dapat terlaksana dengan baik jika semua anggota kepanitiaan saling bahu membahu, bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan dan Pembagian Tugas Kepanitiaan Seni Pertunjukan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), panitia adalah kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya.

Dikutip dari buku Seni Musik Tradisi Nusantara, Ketut Wisnawa, (2020: 48), berikut ini adalah model susunan kepanitiaan yang sering digunakan.

1. Penanggung Jawab

Sesuai dengan namanya, penanggung jawab suatu acara berfungsi sebagai penanggung jawab keseluruhan acara. Untuk itu, seseorang yang menduduki posisi ini sebaiknya adalah orang yang berdedikasi tinggi.

2. Ketua

Selain bertugas sebagai pemimpin seluruh kepanitiaan, seorang ketua juga harus bisa mencari jalan keluar atas permasalahan yang mungkin timbul sejak perencanaan hingga saat berlangsungnya pertunjukan.

Untuk itu, seorang ketua haruslah seseorang yang memiliki sikap kepemimpinan yang tinggi, tegas, sabar, bijaksana, dan juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

3. Wakil Ketua

Wakil ketua bertugas sebagai pendamping ketua. Saat ketua berhalangan, wakil ketualah yang bertugas menggantikan tugasnya.

Mengingat tugasnya sebagai wakil dari ketua, sebaiknya seorang wakil ketua adalah orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengan ketua.

4. Bendahara

Bendahara adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas seluruh biaya yang dibutuhkan dalam seni pertunjukan, mulai dari penerimaan dana, penggunaan dana, hingga penyimpanan dana yang tersisa.

Setelah acara usai, bendahara harus menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan dalam acara tersebut. Untuk itulah, seorang bendahara harus memiliki sikap jujur, teliti, cermat.

5. Sekretaris

Sekretaris bertanggung jawab dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat menyurat, penyusunan proposal kegiatan dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai.

6. Seksi-seksi

Seksi-seksi yang dibutuhkan dalam panitia pertunjukan seni, antara lain sebagai berikut:

• Seksi Publikasi dan Dokumentasi, bertugas membuat artikel publikasi, poster, undangan, spanduk, hingga laporan dokumentasi.
• Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang, bertugas menata area pertunjukan.
• Seksi Perlengkapan, bertugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas lain) yang digunakan dalam pertunjukan seni.
• Seksi Keamanan, bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lokasi pertunjukan.