TITRASI ASAM BASA

stock-vector-acid-base-titration-and-phenolphthalein-indicator-1103622707

TITRASI ASAM BASA

Seperti yang kalian ketahui, biasanya sebagian orang suka menambahkan cuka dalam kuah bakso. Cuka makan mengandung senyawa kimia yaitu asam asetat (CH3COOH) dengan kadar tertentu. Kadar yang tertulis pada label kemasan Cuka umumnya 25%. Kadar atau konsentrasi tersebut bisa dibuktikan melalui percobaan dalam laboratorium dengan metode titrasi asam basa. Apakah yang dimaksud dengan titrasi?

1.Pengenalan Titrasi Asam Basa

Reaksi penetralan dapat digunakan untuk menetapkan kadar atau konsentrasi suatu larutan asam atau basa. Penetapan kadar suatu larutan ini disebut titrasi asam-basa. Titrasi adalah penambahan larutan baku (larutan yang telah diketahui dengan tepat konsentrasinya) ke dalam larutan lain dengan bantuan indikator sampai tercapai titik ekuivalen. Titrasi dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna. Saat perubahan warna indikator disebut titik akhir titrasi.

2.Prosedur Titrasi Asam Basa

Prosedur titrasi asam basa dapat kalian lihat pada link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=h80vvEwqGSc

3.Perubahan pH pada Reaksi Asam Basa (Kurva Titrasi)

Suatu asam yang mempunyai pH kurang dari 7 jika ditambah basa, maka pH asam akan naik, sebaliknya suatu basa jika ditambah asam, maka pH basa akan turun. Apabila penambahan zat dilakukan tetes demi tetes kemudian dihitung pH–nya akan diperoleh kurva titrasi, yaitu grafik yang menyatakan pH dan jumlah larutan standar yang ditambah.

  1. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat
  • Titik ekuivalen, pH larutan pada saat asam dan basa tepat habis bereaksi, adalah 7 (netral).
  • Untuk menunjukkan titik ekuivalen, dapat digunakan indikator metil merah, bromtimol biru, atau fenolftalein (PP). Indikator-indikator tersebut mengalami perubahan warna di sekitar titik ekuivalen. Perubahan warna indikator PP lebih tajam (lebih mudah diamati sehingga indikator PP lebih sering digunakan.

  1. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
  • Titik ekuivalen berada di atas 7, yaitu antara 8–9.

  1. Titrasi Basa Lemah dengan Asam Kuat
  • Titik ekuivalen, pH larutan pada penetralan basa lemah oleh asam kuat, berada di bawah 7.

4.Rumus Titrasi Asam Basa

Ma x Va x a = Mb x Vb x b

Keterangan:

Ma       : molaritas/konsentrasi asam

Va       : volume larutan asam

a          : valensi asam

Mb       : molaritas/konsentrasi basa

Vb       : volume larutan basa

b          : valensi basa

 

Daftar Pustaka:

  • Purba, M., dan Sarwiyati, E., 2017, Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta:Erlangga.
  • Utami, B., Saputro, A.N.C., Mahardiani, L.,Yamtinah, S., Mulyani, B., 2009, Kimia 1: untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

 

Author

Latest Post

Related Post