Di hari kedua kegiatan siswa baru SMP SMA Shafta mengikuti kegiatan tes IQ yang diselenggarakan secara serempak. Tes IQ ini dipakai sebagai patokan dan dasar dalam mengembangkan kemampuan anak di SMP maupun SMA Shafta. Tes ini dilaksanakan mulai pukul tujuh pagi dengan pembagian satu ruang satu pengawas.
Sebelum tes IQ dimulai ada penjelasan singkat dari pengawas bagaimana cara mengisi lembar tes yang nanti akan dikerjakan. Ada 8 tahapan yang harus dilakukan seluruh siswa baru untuk mengerjakan soal demi soal yang disajikan.
Selama pelaksanaan tes IQ tidak seorangpun boleh masuk kecuali pengawas karena bersifat rahasia dan hasilnya bisa dipertanggung jawabkan secara nyata sesuai dengan kemampuan tiap siswa. Harapan ke depan dengan hasil tes IQ bisa memberikan arah yang tepat untuk menentukan cara menangani setiap anak yang mempunyai karakteristik sendiri. Di samping itu melalui tes IQ akan diketahui titik lemah dan yang kuat dan bisa menjadi bahan untuk mengembangkan siswa baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang ditunjukkan.
Tes IQ mencakup aspek intelektual, aspek emosional, standar nilai, gaya belajar dan cara berpikir. Hal-hal tersebut yang dinilai setiap siswa baru sebelum mengikuti kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Dengan mengetahui hal-hal yang dinilai setiap guru akan memahami apa yang dibutuhkan seorang siswa dalam belajar. Seperti anak yang gaya belajarnya visual akan lebih mudah diberi materi berupa melihat sesuatu seperti gambar atau grafik. Begitujuga dengan anak yang mempunyai gaya belajar auditory dan kinestik mereka akan lebih mudah belajarnya dengan mendengarkan dan bergerak.