Teori evolusi adalah sekumpulan teori dari para ilmuan yang menjelaskan tentang perubahan dan perkembangan makhluk hidup, asal ulus serta hubungan genetik dan kekerabatannya. Evolusi adalah perubahan pada sifat-sifat yang diwariskan dari suatu populasi organisme melalui generasi-generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.
Evolusi dapat terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam. Variasi genetik pada dasarnya terjadi karena adanya mutasi gen, rekombinasi gen, hanyutan gen, dan aliran gen.
Berdasarkan keilmuan biologi, teori evolusi dikategorikan menjadi teori evolusi sebelum Charles Darwin dan teori evolusi Charles Darwin. Beberapa ilmuan yang berperan mencetuskan teori evolusi sebelum Charles Darwin diantaranya:
- Aristoteles (384-322 SM)
- Willian Paley (1743-1805)
- George Louis Leclerc (1707-1788)
- Erasmus Darwin (1731-1802)
- Jean Lamarck (1744-1829)
- George Cuvier (1769-1832)
- Cahrles Lyell (1797-1875)
Setelah itu teori Charles Darwin muncul dari hasil penelitian yang meyakinkan bahwa evolusi benar terjadi. Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa semua makhluk hidup di bumi berasal dari moyang yang sama yang mengalami modifikasi. Teori evolusi Darwin menekankan bahwa evolusi terbentuk melalui seleksi alam. Teori evolusi juga menjelaskan bahwa individu dengan sifat yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungannya akan bertahan hidup dan memiliki lebih banyak keturunan.