Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Sujud syukur dilakukan saat mendapatkan nikmat atau terhindar dari bahaya.
Tata cara sujud syukur:
- Berdiri menghadap kiblat
- Niat sujud syukur
- Takbiratul ihram
- Sujud satu kali
- Duduk untuk mengucapkan salam
Doa yang dapat dipanjatkan saat sujud syukur adalah sebagai berikut yaitu:
سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم
Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
- “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar”
- “Maha Suci Tuhanku yang tinggi dan pujian-Nya”
- “Maha Suci Engkau ya Allah, wahai tuhan kami, dengan memuji-Mu ya Allah, ampunilah aku”
Sujud syukur dianjurkan dilakukan dalam situasi-situasi berikut:
- Mendapatkan rezeki yang melimpah
- Terhindar dari bahaya
- Melihat orang disabilitas
- Bersyukur karena masih diberikan keimanan yang kuat setelah melihat orang bermaksiat
- Mendapatkan anugerah atau nikmat baru seperti mendapatkan hidayah, mendapat pertolongan, masuk islam, kelahiran anak, dan lain sebagainya
Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di luar pelaksanaan sholat atau ibadah lainnya.
