sholat gerhana (kusuf & khusyuf)

jadwal-gerhana-matahari-hibrid-2023-di-indonesia-waktu-dan-lokasi_169

assalamualaikum wr. wb

pada kesempatan ini kita akan membahas tentang sholat gerhana..

  1. Hukum Shalat Gerhana Menurut Jumhurul Ulama’, shalat gerhana, baik gerhana matahari maupun bulan hukumnya sunnah muakkadah, sunnah yang sangat ditekankan, seperti Shalat Hari Raya.Sebagian ulama’ berpendapat bahwa hukum shalat gerhana adalah fardlu kifayah seperti shalat jenazah. Shalat gerhana disunnahkan dilakukan secara berjama’ah, lebih utama lagi dilaksanakan di masjid.

Disunnahkan mandi sebelum berangkat shalat gerhana. Tidak disunnahkan adzan dan iqomah ketika akan melaksanakan shalat gerhana, tetapi cukup dengan seruan “Asshalatu Jami’ah”.

Imam shalat gerhana disunnahkan dengan suara keras saat membaca Al-Fatihah dan Surat untuk gerhana bulan dan dengan suara lirih untuk gerhana matahari.

  1. Waktu pelaksanaan shalat gerhana

Menurut fiqih, masuknya waktu shalat gerhana, baik gerhana bulan maupun matahari adalah sejak tertutupnya piringan bulan atau matahari. Batas akhir penuh waktu shalat gerhana matahari adalah pulihnya kembali gerhana secara atau terbenamnya matahari walaupun terbenam masih dalam keadaan gerhana. sedangkan batas akhir gerhana bulan adalah pulihnya kembali gerhana secara penuh atau terbitnya matahari walaupun bulan masih dalam keadaan gerhana.

  1. Tata Cara Shalat Gerhana

Dikerjakan dengan 2 rakaat, di dalam setiap rakaat 2 kali berdiri dan 2 kali ruku’. Pada setiap rakaa’t setelah membaca Al-Fatihah membaca surat yang panjang, lalu ruku’ dan membaca tasbih yang panjang, lalu berdiri membaca Al-Fatihah lagi, lalu membaca surat yang panjang namun tidak sepanjang surat sebelumnya, lalu rukuk kembali dan membaca tasbih yang panjang, lalu I’tidal, lalu sujud dua kali dengan memanjangkan tasbih, sujud yang pertama lebih lama daripada sujud yang kedua. Kemudian berdiri untuk roka’at yang kedua dengan tata cara seperti rakaat pertama. Bacaan surat dan tasbih pada roka’at yang kedua lebih pendek dari pada roka’at yang pertama.

Sunnah-Sunnah yang Dianjurkan Saat Gerhana

Selain melaksanakan sholat gerhana, ada beberapa sunnah lain yang dianjurkan saat terjadi gerhana, seperti:

  • Berkumpul di masjid: Mengerjakan sholat gerhana secara berjamaah di masjid.
  • Berdoa: Membaca doa-doa khusus saat gerhana.
  • Bersedekah: Memberikan sedekah kepada fakir miskin.
  • Meningkatkan ibadah: Memperbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bertaubat.
  1. gerhana tetapi tertutup mendung

Ibnu Hajar di dalam kitab Tuhfah terkait shalat gerhana mengatakan bahwa: Jika bulan atau matahari terhalang oleh mendung sebelum gerhana terlihat tetapi menurut ahli hisab terjadi gerhana maka tidak ada konskuensinya, artinya tidak sunnah shalat gerhana, karena hukum asalnya tidak terjadinya gerhana. Namun jika bulan atau matahari terlihat gerhana lalu kemudian mendung dan bimbang gerhana sudah selesai atau belum walaupun menurut ahli hisab gerhana sudah selesai maka tetep sunnah shalat gerhana karena hukum asalnya terlihatnya gerhana.

  • Hikmah di Balik Sholat Gerhana

    • Mendidik jiwa: Mengajarkan umat Islam untuk selalu mengingat Allah SWT dalam segala keadaan.
    • Menjaga keutuhan umat: Mengumpulkan umat Islam dalam satu kegiatan ibadah.
    • Meningkatkan rasa persaudaraan: Saling mengingatkan dan mengajak untuk beribadah bersama.