assalamulaikum wr..wb
bagaimana kabarnya hari ini .. alhamdulillah..
pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bab penyembelihan hewan qurban..
- Bab Penyembelihan Hewan Qurban
merupakan bagian penting dalam ibadah kurban. Proses penyembelihan ini memiliki tata cara dan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar ibadah kurban sah dan diterima Allah SWT.
- Tujuan Penyembelihan Hewan Qurban:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan.
- Berbagi dengan sesama: Daging kurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
- Mensyukuri nikmat: Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
- Penyembelihan hewan qurban merupakan bagian penting dari ibadah kurban yang dilakukan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Tindakan menyembelih hewan ini memiliki makna yang mendalam dan tata cara yang spesifik dalam Islam.
- Makna Penyembelihan Hewan Qurban
- Tanda Ketaatan: Menyembelih hewan qurban adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT, mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya demi perintah Allah.
- Pengorbanan: Ibadah qurban mengajarkan kita tentang arti pengorbanan. Kita rela melepaskan sesuatu yang berharga (hewan qurban) sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.
- Syukur: Qurban juga merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
- Menyebarkan Kebaikan: Daging qurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, baik keluarga, tetangga, maupun fakir miskin. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan kepedulian sosial.
- rukun penyembelihan, yaitu:
- Penyembelih: Orang yang melakukan penyembelihan harus beragama Islam dan berakal sehat.
- Hewan yang Disembelih: Hewan yang disembelih harus halal, baik jenisnya maupun cara memperolehnya. Hewan harus sehat, cukup umur, dan tidak cacat pada bagian yang akan disembelih.
- Alat yang Digunakan: Alat yang digunakan untuk menyembelih harus tajam agar proses kematian hewan cepat dan tidak menimbulkan penderitaan yang berkepanjangan.
- Cara Menyembelih: Cara menyembelih harus dengan memotong tiga saluran utama pada leher hewan, yaitu saluran nafas, saluran makanan, dan dua urat leher. Proses penyembelihan harus dilakukan dengan cepat dan pasti.
- Syarat penyembelihan
- Alat yang digunakan tajam: Pisau atau alat pemotong lainnya harus tajam agar hewan cepat mati dan tidak terlalu menderita.
- Memotong tiga urat leher: Yaitu urat nadi, kerongkongan, dan saluran pernapasan.
- Penyembelih beragama Islam dan berakal sehat: Orang yang menyembelih harus memahami hukum Islam dan dalam keadaan sadar.
- Niat ikhlas karena Allah: Penyembelihan dilakukan dengan niat ibadah kepada Allah SWT.
- Syarat hewan qurban
- Jenis hewan: Hewan kurban yang diperbolehkan adalah unta, sapi, kambing, atau domba.
- Usia: Hewan kurban harus mencapai usia tertentu sesuai dengan jenisnya.
- Sehat: Hewan kurban harus dalam keadaan sehat, tidak cacat, dan bebas dari penyakit.
- Persiapan Sebelum Penyembelihan
- Niat: Sebelum memulai, niatkanlah dalam hati bahwa penyembelihan ini semata-mata hanya untuk Allah SWT.
- Alat yang Tajam: Pastikan pisau atau alat yang digunakan untuk menyembelih dalam kondisi sangat tajam. Hal ini bertujuan untuk mempercepat kematian hewan dan mengurangi penderitaannya.
- Posisi Hewan: Letakkan hewan dalam posisi berbaring dengan sisi kiri menghadap ke bawah dan kepala menghadap ke arah kiblat.
- Orang yang Menyembelih: Orang yang menyembelih haruslah beragama Islam dan mengerti tata cara penyembelihan
- Hal-Hal yang Menjadikan Makruhnya Penyembelihan Hewan
- Menggunakan alat yang tumpul: Pisau atau alat yang digunakan untuk menyembelih harus tajam agar proses penyembelihan cepat dan tidak menyakitkan hewan. Menggunakan alat yang tumpul akan memperpanjang penderitaan hewan.
- Mematahkan leher hewan atau mengulitinya sebelum mati: Proses penyembelihan harus dilakukan dengan benar, yaitu dengan memotong tiga urat besar di leher hewan. Mematahkan leher atau mengulitinya sebelum hewan benar-benar mati dianggap sebagai tindakan yang kejam dan tidak manusiawi.
- Menyembelih hewan yang cacat atau sakit: Hewan qurban yang sehat dan sempurna adalah yang paling utama. Menyembelih hewan yang cacat atau sakit hukumnya makruh, meskipun dagingnya masih halal untuk dikonsumsi.
- Mengangkat pisau sebelum sempurna penyembelihan: Jika seorang penyembelih mengangkat pisau sebelum proses penyembelihan selesai dan kemudian melanjutkan kembali, hal ini makruh karena dianggap telah melukai hewan tersebut.
- Menyembelih sampai putus lehernya: Proses penyembelihan hanya sampai memotong tiga urat besar di leher, bukan sampai putus lehernya.
- Menyembelih di hadapan hewan lain: Hal ini dapat membuat hewan lain merasa ketakutan dan stres.
.
- Hikmah Ibadah Qurban
Mendekatkan diri kepada Allah SWT:
- Pengorbanan: Qurban mengajarkan kita tentang makna pengorbanan yang tulus ikhlas, seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.
- Kesetiaan: Tindakan menyembelih hewan kurban menunjukkan kesetiaan dan kepatuhan kita terhadap perintah Allah SWT.
- Ketaatan: Ibadah qurban melatih kita untuk selalu taat dan patuh pada segala perintah-Nya.
Mensyukuri nikmat Allah SWT:
- Rezeki: Hewan kurban merupakan bagian dari rezeki yang Allah SWT berikan. Dengan berkurban, kita bersyukur atas nikmat tersebut.
- Keberkahan: Qurban diharapkan dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup kita.
Memupuk rasa empati dan kepedulian sosial:
- Berbagi: Daging kurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial.
- Persatuan: Qurban dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat rasa persatuan umat Islam.
Menumbuhkan sifat dermawan:
- Sedekah: Qurban merupakan bentuk sedekah yang sangat dianjurkan.
- Keikhlasan: Melalui qurban, kita dilatih untuk bersedekah dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan balasan.
Mengenang peristiwa sejarah:
- Kisah Nabi Ibrahim: Qurban mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan anaknya demi ketaatan pada Allah SWT