Pengenalan Fisika Kuantum – (Wisnu Nandyansah)

image1

Saat menonton film Ant-Man (2015) atau Avengers: Endgame (2019), fans Marvel Cinematic Universe (MCU) diperkenalkan dengan bidang fisika kuantum. Sejak saat itu, ilmu fisika kuantum jadi hal yang lumrah dibicarakan pada film MCU hingga kerap menjadi bahan perdebatan dengan para fisikawan asli!

Sampai-sampai ada yang mengira kalau label "fisika kuantum" hanya "bentuk kemalasan" para penulis naskah film fiksi ilmiah dan superhero untuk mencari tahu aspek sains lainnya. Hal ini dapat menyebabkan miskomunikasi!

Fisika kuantum terkadang disebut juga sebagai mekanika kuantum atau disebut sebagai teori medan kuantum. Fisika kuantum mengkaji benda-benda yang sangat kecil penyusun alam semesta. Fisika kuantum mengkaji perilaku dan properti benda-benda kuantum tersebut dan efeknya alam semesta.

Dari sudut pandang fisika kuantum, semua yang kita lihat, bukanlah seperti yang kita lihat. Sebagai contoh, benda padat yang kita lihat, yang dapat kita rasakan padat dan keras, sebenarnya hanyalah kumpulan dari molekul-molekul penyusun dan molekul adalah kumpulan dari atom-atom. Atom-atom yang dikatakan sebagai benda penyusun terkecil ternyata terdiri lagi dari partikel sub atom, yang tidak mempunyai kepadatan sama sekali. Pada hakikatnya, partikel sub atom tersebut merupakan kumpulan atau gelombang-grelombang informasi dan konsentrasi energi. Jadi dapat dikatakan bahwa 99,9 % penyusun atom adalah ruang kosong.

Sebelum Einstein, Max Planck telah memberikan kontribusinya dalam perkembangan fisika kuantum pada makalah ilmiahnya (scientific paper) tentang radiasi benda hitam yang dipublikasikan pada tahun 1900. Pioner, pioner lainnya selain kedua ilmuwan tersebut ialah Niels Bohr sebagai yang menggagas bentuk atom sesunggauhnya seperti yang kita kenal selama ini, Warner Heisenrberg, Erwin Schrodinger, dan banyak lagi ilmuwan lainnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yang mereka nyatakan merupakan konsep-konsep mengenai hukum-hukum kuantum yang sangat berbda dengan fisika klasik. Konsep-konsep hukum fisika kuantum ini tidak dapat diamati, akan tetapi dapat dikethui kebenarannya berdasarkan perilaku benda-benda lainnya maupun perumusan matematis yang dapat divalidasi.

Untuk teori-teori yang terkait dengan fisika kuantum akan kita bahas pada artikel berikutnya.

Author

Latest Post