Penelitian Geografi Kelas X

Geography Themes Education Presentation in Colorful Modern Style

Research as a scientific undertaking which, by means of logical and systematized methods, ains to discover new fact or verify old fact, and to analized their sequenes, relathionship, casual explanatins, and the natural laws which gover them (Donal Slesinger dan Mary Stevenson: 1993)


Fenomena Geosfer dalam Pandangan Geografi

Fenomena geosfer adalah berbagai peristiwa atau kondisi yang terjadi di permukaan bumi dan mencakup elemen-elemen:

  1. Atmosfer: Lapisan udara, cuaca, dan iklim (contoh: perubahan iklim global).
  2. Litosfer: Struktur dan komposisi bumi seperti gunung, tanah, dan batuan (contoh: erosi tanah).
  3. Hidrosfer: Air di bumi, seperti sungai, laut, dan air tanah (contoh: pencemaran air).
  4. Biosfer: Kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia (contoh: kerusakan ekosistem).
  5. Antroposfer: Aktivitas manusia seperti urbanisasi dan migrasi (contoh: dampak urbanisasi terhadap lingkungan).

Pendekatan Analisis Geografi

Pendekatan dalam analisis geografi meliputi:

  1. Pendekatan Keruangan: Menganalisis distribusi fenomena di ruang tertentu (contoh: persebaran permukiman).
  2. Pendekatan Ekologi: Hubungan antara manusia dengan lingkungan (contoh: dampak alih fungsi lahan terhadap ekosistem).
  3. Pendekatan Kompleks Wilayah: Memadukan aspek ruang dan ekologi untuk memahami interaksi antar wilayah (contoh: hubungan ekonomi antara wilayah pedesaan dan perkotaan).

Metode Analisis Geografi

Metode yang digunakan dalam penelitian geografi mencakup:

Metode Deskriptif: Menggambarkan fenomena apa adanya (contoh: pemetaan wilayah rawan bencana).

Metode Komparatif: Membandingkan fenomena antar wilayah (contoh: perbandingan tingkat kerusakan lingkungan di dua kota).

Metode Eksperimental: Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis (contoh: pengaruh jenis tanaman terhadap erosi tanah).

Metode Korelasional: Menganalisis hubungan antara dua variabel (contoh: hubungan tingkat curah hujan dan hasil panen).

Teknik Pengumpulan Data Geografi

Teknik pengumpulan data yang umum digunakan:

  1. Observasi: Mengamati langsung fenomena di lapangan (contoh: pengamatan pola penggunaan lahan).
  2. Wawancara: Mengumpulkan data dari narasumber (contoh: wawancara petani tentang pola tanam).
  3. Kuesioner: Pengumpulan data melalui angket (contoh: survei kepuasan penduduk terhadap fasilitas umum).
  4. Studi Dokumen: Menggunakan data sekunder dari literatur atau laporan resmi (contoh: data statistik BPS).
  5. Penginderaan Jauh: Memanfaatkan citra satelit untuk analisis (contoh: pemetaan tutupan hutan).
  6. Pemetaan: Menggunakan teknologi GIS untuk memvisualisasikan data (contoh: peta risiko banjir).

Contoh Penelitian Geografi

Berikut adalah beberapa contoh topik penelitian geografi:

  1. Fenomena Atmosfer: Analisis perubahan suhu udara di perkotaan akibat urbanisasi.
  2. Fenomena Litosfer: Kajian dampak penambangan batu bara terhadap stabilitas tanah.
  3. Fenomena Hidrosfer: Studi pencemaran sungai oleh limbah domestik di wilayah tertentu.
  4. Fenomena Biosfer: Dampak deforestasi terhadap populasi satwa liar.
  5. Fenomena Antroposfer: Migrasi penduduk akibat bencana alam di daerah rawan gempa.
  6. Pendekatan Ruang: Analisis pola persebaran kasus penyakit demam berdarah.
  7. Pendekatan Ekologi: Dampak pengelolaan sampah terhadap kualitas lingkungan permukiman.

Agar lebih mahamami materi silakan download materi berikut!

DOWNLOAD MATERI DISINI!

Author

Latest Post