setelah Belanda datang ke Indonesia, banyak pedagang-pedagang swasta yang juga ikut berdatangan. Hal ini menyebabkan adanya persaingan antara pedagang Belanda dengan pedagang swasta. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah Belanda membentuk kongsi dagang rempah-rempah, yaitu VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) pada tahun 1602. Selama VOC memerintah banyak perubahan yang diberlakukan oleh Belanda. selain itu VOC juga memiliki hak-hak istimewa antara lain :
- Hak untuk merebut dan memerintah negara jajahan.
- Hak untuk memonopoli perdagangan di wilayah timur Tanjung Harapan, termasuk Nusantara.
- Hak untuk mencetak mata uang sendiri.
- Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri.
- Hak untuk memungut pajak.
- Hak untuk mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.
- Hak untuk menyatakan perang dan membuat perjanjian damai.
- Hak untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai.
Namun masa pemerintahan VOC berakhir pada tanggal 31 Desember 1799. Hal ini dikarenakan oleh beberapa sebab, salah satunya adalah banyak pejabat VOC yang melakukan korupsi. Setelah VOC runtuh pulau Jawa mengalami kekosongan pemerintahan sampai pada tahun 1806 daerah jajahan Belanda diserahkan ketangan Perancis dengan pimpinan Herman William Daendles. Tidak sampai situ selanjutnya pemerintahan dilanjutkan oleh Inggris yang kemudian kembali di pimpin oleh Belanda.
Untuk materi lengkapnya bisa dilihat dalam link berikut ini PEMERINTAHAN BELANDA
