MENGHADIRKAN NABI DI MASA PANDEMI
Di masa pandemi ini hampir seluruh kegiatan kehidupan mengalamai goncangan yang cukup besar. Hal ini menimbulkan banyak masalah yang terus menerus dialami setiap manusia. Lalu bagaimana sikap yang harus ditentukan untuk menyiasati kondisi seperti ini. Melalui Webinar Shafta, Sekolah Islam Shafta berusaha memberikan jawaban dengan tema “Menghadirkan Nabi di Masa Pandemi”. Narasumber yang memberikan materi yaitu Ustad Achmad Ainun Yaqin, Lc., M.Ag., Pengasuh Pondok Pesantren Tafsir Hadis Shohihudin 2 Prapen Surabaya. Acara dilaksanakan di Aula Sekolah Islam Shafta dengan sistem daring dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
Pemaparan diawali dengan bagaiamana bersikap sabar, tidak hanya sabar saja namun pada kesusahan tetap bersyukur. Cara Menghadirkan Nabi di Masa Pandemi dengan memupuk dan merawat kasih sayang antar sesama. Karena Nabi menjadi solusi manusia. Melalui kisah-kisah zaman Nabi narasumber menjabarkan bagaimana proses kehidupan manusia sejak zaman Rasulullah menjadi perubahan besar. Rasulullah menjadi Rahmat bagi manusia di dunia. Rasulullah sudah memberikan terbaik saat hidup maupun setelah meninggal bagi umatnya. Karakteristik Rasululah sebagai pedoman dalam bertingkah laku manusia sehari-hari.
Karakteristik Nabi mendapat persaksian Siti Khadijah, persaksian Umar bin Khattab yaitu menanggung belanja orang lain. Jihad Merawat Janda dan memiliki “pesugihan” yaitu bisa berbagi kepada orang yang lebih membutuhkan. “Di masa pandemi dengan menghadirkan Nabi akan mempermudah orang lain dan membantu diri sendiri “ kata ustad Ainul Yaqin. “ Hidup kita susah jangan ditambah susah,” imbuhnya.
Penjabaran yang simpel dengan contoh dan dalil-dalil membuat pemaparan lebih mudah ditangkap apa makna yang disampaikan. Acara semakin menarik dengan tanya jawab dan dijawab ustad Achmad dengan lugas. Dan ustad Achmad berharap bahwa guru-guru yang ada di Sekolah Islam Shafta bisa meniru dan melakukan perubahan membantu umat seperti yang dicontohkan Rasullulah.