Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dalam kalender Hijriah. Sebagai bulan pertama dari tiga bulan berturut-turut yang memiliki keistimewaan khusus (Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan), malam 1 Rajab memiliki makna tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sejarah dan Makna Bulan Rajab
Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam Kitab I’ânah at-Thâlibîn, “Rajab” diambil dari kata at-tarjîb yang berarti mengagungkan atau memuliakan, karena masyarakat Arab dulu lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya. Allah swt menyatakan bulan ini sebagai bulan agung dan mulia, agar umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaan yang ada di dalamnya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (Surat At-Taubah ayat 36). (Sumber: NU Online)
Doa Menyambut Bulan Rajab
Berikut adalah doa yang bisa dibaca untuk menyambut bulan Rajab:
اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allahumma barik lana fii Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhan”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan.”
Keutamaan Malam 1 Rajab
Malam pertama bulan Rajab memiliki beberapa keutamaan yang patut kita ketahui:
- Momentum Malam 1 Rajab menjadi momen istimewa untuk memulai persiapan rohani menuju bulan Ramadhan. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri) dan memperbaiki kualitas ibadah.
- Para ulama menyatakan bahwa doa-doa yang dipanjatkan pada malam 1 Rajab memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan, mengingat kemuliaan bulan ini di sisi Allah SWT.
Pada bulan Rajab ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan ketaatan. Salah satunya adalah memperbanyak puasa. Kita disunahkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab seperti halnya juga disunahkan untuk memperbanyak puasa di 3 bulan haram yang lain, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram.Memang tidak ada hadits shahih yang secara khusus menyatakan kesunahan puasa Rajab. Namun di sisi lain juga tidak ada larangan secara khusus untuk berpuasa pada bulan Rajab. Para ulama mengatakan bahwa dalil-dalil umum mengenai anjuran berpuasa setahun penuh kecuali 5 hari yang diharamkan, cukup dijadikan dalil atas kesunahan puasa Rajab.
Baca Juga: Anjuran Membaca Do’a Saat Bulan Rajab
Amalan yang Dianjurkan
Beberapa amalan yang bisa dilakukan pada malam 1 Rajab antara lain:
- Memperbanyak istighfar dan sholawat
- Berpuasa
- Perbanyak berdzikir kepada Allah SWT
- Membaca Al-Qur’an
- Melakukan shalat sunnah
- Berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT
- Bersedekah kepada yang membutuhkan
Malam 1 Rajab hendaknya menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita sambut bulan yang mulia ini dengan penuh kesyukuran dan semangat untuk memperbaiki diri.
Ingatlah bahwa setiap amalan tergantung pada niat. Lakukanlah berbagai ibadah dengan ikhlas dan sesuai tuntunan, tanpa berlebih-lebihan atau menciptakan ritual-ritual baru yang tidak ada dasarnya dalam ajaran Islam.
