Mad Shilah Thawilah

Screenshot_2024-08-22-12-42-32-89_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Mad Shilah Thawilah

Mad Shilah Thawilah adalah salah satu macam bacaan mad dalam ilmu tajwid Al-Quran. Mad Shilah Thawilah terjadi ketika huruf ha’ dhamir (kata ganti orang ketiga tunggal) bertemu dengan huruf hamzah. Ciri mad ini biasanya terdapat lambang hi/hu (هِ/هُ). Cara membacanya adalah dengan memanjangkan 5 harakat. Namun, jika sebelum huruf ha’ dhamir ada huruf mati (sukun) maka huruf ha’ tersebut tidak boleh dibaca panjang. Dan bila tidak bertemu dengan huruf hamzah, maka hanya dibaca panjanh 2 harakat karena berhukum bacaan Mad Shilah Qashirah.

 

Pada Mad Shilah Thawilah ini biasanya terjadi pada kata ganti orang ketiga tunggal laki-laki dengan lambang hi/hu (هِ/هُ) yang sebelumnya terdapat huruf berupa hamzah. Ukuran bacaan mad shilah Thawilah ini seperti yang dijelaskan diatas yaitu sebanyak 5 harakat.

 

Dengan kata lain, maka Mad shilah thawilah terjadi dalam kondisi berikut:
1. Ha’ dhamir berada di akhir kalimat
2. Ha’ dhamir tidak dibaca waqaf
3. Ha’ dhamir tidak dibaca sambung dengan huruf berikutnya dan sebelumnya adalah huruf yang berharakat hidup bukan mad
Huruf sesudahnya adalah huruf hamzah

 

Berikut ini beberapa contoh mad shilah thawilah yang seringkali kita temui ketika mengaji :

1. Surat Al Baqarah ayat 90:

بِهِ أَنْفُسَهُمْ

bihii angfusahum

2. Surat Al Baqarah ayat 93:

بِهِ إِيمَانُكُمْ

bihii iymaanukum

3. Surat Ali Imran ayat 7:

تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ

takwiilahuu illallah

4. Surat Ali Imran ayat 30:

وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا

wabainahuu amadamba’iidaa

 

Demikian materi singkat tentang mad shilah thawilah. Semoga bisa membantu teman teman yang sedang belajar tajwid.

 

Author

Latest Post

Related Post