Assalamualaikum warahmatullah…

Dalam kaidah Ilmu Shorof, Fi’il (Kata Kerja) dibagi menjadi 3, yaitu Fi’il Madhi, Mudhori’, dan Amr. Fi’il Madhi adalah kata kerja yang menunjukkan waktu lampau atau sudah terlewat. Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja yang menunjukkan waktu sekarang atau waktu yang akan datang, sedangkan Fi’il Amr adalah kata perintah.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan berlatih untuk menyusun kata menggunakan Fi’il Madhi. Untuk belajar menyusun kalimat dalam Bahasa Arab, kita harus memperhatikan kaidah-kaidahnya. Kita ambil sampel menggunakan kata أَكَلَ (makan), maka pelaku/subjeknya adalah dia. Silakan lihat tabel berikut:

Pada tabel di atas, kita bisa melihat pasangan Isim Dhommir (Kata Ganti/Pelaku) dan Fi’il Madhi (Kata Kerja) yang tepat sesuai dengan barisnya lengkap beserta artinya.

Cara menyusunnya adalah menentukan Subjek (Isim) + Kata kerja (Fi’il) + Keterangan (bila perlu), atau bisa juga dibalik Kata kerja (Fi’il) + Subjek (Isim) + Keterangan (bila perlu). Contoh:

هُوَ أَكَلَ الرُّزَّ atau أَكَلَ هُوَ الرُّزَّ artinya “Dia (1 laki-laki) telah memakan nasi”

Keterangan:

Kata أَكَلَ adalah Fi’il Madhi (Kata Kerja)

Kata هُوَ adalah Isim Dhommir (Kata ganti/Subjek), bisa diganti juga dengan nama orang/pelaku pekerjaan

Kata الرُّزَّ adalah Keterangan, dalam hal ini berstatus Maf’ul Bih, atau objek

Jika pelakunya 2 orang atau lebih, kita mengganti kata kerja dan isim/pelakunya juga. Contoh:

هُمَا أَكَلَا الرُّزَّ atau أَكَلَا هُمَا الرُّزَّ artinya “Mereka (2 laki-laki) telah memakan nasi”

Semoga bermanfaat.