Purwo Rahadityo, S.Si
LARUTAN PENYANGGA
Tau arti kata penyangga ? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penyangga merupakan alat untuk menyangga atau bisa juga disebut sandaran. Lalu, apa hubungannya dengan larutan ? Perlu kita pahami bersama bahwa yang dimaksud menyangga di sini sama dengan mempertahankan. Apa yang dipertahankan , yaitu nilai derajat keasamannya (pH). Jadi pengertian larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH pada penambahan sedikit asam, sedikit basa, maupun pengenceran. Larutan penyangga disebut juga larutan buffer atau ada yang menyebutkan larutan dapar.
Lalu, mengapa pH harus dipertahankan ? Pada kondisi tertentu, pH harus dipertahankan untuk menjaga kondisi larutan. Misalkan saja, di dalam tubuh kita ada sebuah sistem penyangga untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh kita. Di dalam darah ada sebuah sistem larutan penyangga yang terdiri dari H2CO3 dan HCO3– (asam karbonat dan ion hidrokarbonat). Mengapa harus ada sistem penyangga dalam darah ? Kita tahu bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari bersifat asam dan basa. Kita juga tahu bahwa tubuh memiliki pH ideal untuk bisa menjaga keseimbangan fungsi organ yang ada dalam tubuh kita (antara 6,5 – 7,5). Apa jadinya kalo makanan/minuman yang masuk ke tubuh kita terlalu asam atau terlalu basa ? Pastinya akan mengganggu keseimbangan fungsi organ dan fungsi-fungsi sistem yang lain di dalam tubuh kita. Oleh karena itu, adanya sistem penyangga dalam tubuh kita berguna untuk mencegah segala hal yang mengganggu keseimbangan di dalam tubuh kita, terutama keseimbangan pH.
Lalu apa pengertian larutan penyangga lebih mendalam ? Bagaimana komposisinya dan apa peranannya dalam kehidupan kita ? Simak materinya lebih lengkap pada link di bawah ini :
Link untuk melihat absen dan nilai : https://sites.google.com/shaftasby.sch.id/purwo-rahadityo/absensi-dan-nilai
