Kekalahan Jepang dalam perang Asia Timur Raya pada 1945 menyebabkan kedudukan Jepang di Indonesia menjadi terpojokan dan akhirnya terjadi vakum of power. Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya diawali dengan kekalahannya secara beruntun sejak tahun 1943. Pada saat itu, Blok poros mengalami kekalahan terus menerus terhadap sekutu. Kekalahan tersebut berdampak pada Jepang juga sebagai blok poros. Hal ini tentunya berdampak kekalahan jepang dalam perang asia timur raya terhadap Indonesia dan wilayah Asia Tenggara lainnya.
Kekalahan Blok Poros dan Jepang sangat terasa pada penghujung perang dunia 2. Tepatnya, ada tahun 1945. Selain itu, kekalahan jepang dalam perang asia timur raya pada tahun 1945 sangat terasa sekali karena harus bertempur sendirian setelah Jerman dan Italia menyerah pada sekitar bulan maret dan april 1945.
Penyebab kekalahan jepang dalam perang asia timur raya adalah setelah dua kotanya di bom atom oleh Amerika Serikat. Kota Hiroshima dan Nagasaki adalah salah satu dampak terbesar yang membuat kekalahan jepang dalam perang asia timur raya atau perang pasifik. Hal itulah yang menjadikan apa penyebab kekalahan Jepang dalam perang asia timur raya dan akhirnya menyerah. Selain itu, salah satu latar belakang kekalahan Jepang dalam perang asia timur raya adalah kalahnya dalam berbagai pertempuran. Salah satu pertempuran yang membuat kekalahan jepang dalam perang asia timur raya atau perang pasifik adalah pertempuran midway dengan Amerika Serikat