Iqrarun bil Lisan (Pengakuan dengan Lisan)

3

Iqrarun bil lisan berarti pengakuan iman yang diucapkan dengan lisan. Dalam cabang iman, salah satu bagian penting yang harus dimiliki seorang Muslim adalah mengikrarkan kalimat syahadat (pengakuan dengan mulut). Ini menjadi tanda nyata bahwa seseorang mengakui keberadaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW dengan lisan dan keyakinan hati.

Pengertian Iqrarun bil Lisan

Iqrarun bil lisan adalah pengakuan dan pengucapan kalimat iman secara lisan, yaitu dengan menggunakan lidah untuk menyatakan keimanan. Iqrar ini bukan sekadar di dalam hati, tapi harus diucapkan dengan kalimat yang benar dan jelas agar menjadi dasar keislaman seseorang.

Dalil Tentang Iqrarun bil Lisan

Allaah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 285:

نَفْسٌ لَّا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Terjemahan:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.'” (QS. Al-Baqarah: 286)

Sedangkan hadits Nabi Muhammad SAW tentang pengakuan iman yang diucapkan dengan lisan adalah:

الإِسْلَامُ بِالشَّهَادَةِ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ”

Artinya:
“Islam adalah dengan mengucapkan dua kalimat syahadat: Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Contoh Iqrarun bil Lisan

Seorang Muslim mengucapkan kalimat syahadat dengan lisan sebagai tanda keimanannya, seperti:

  • “Asyhadu an la ilaha illa Allah, wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah.”
    Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
  • Ketika seseorang mengucapkan kalimat ini dengan benar dan ikhlas, maka ia telah mengikrarkan iman dengan lisan sesuai ajaran Islam.

Pentingnya Iqrarun bil Lisan

Pengakuan dengan lisan menjadi bukti nyata keimanan yang tidak hanya ada dalam hati tetapi juga disampaikan kepada orang lain. Ini menjadi dasar seseorang diangkat menjadi Muslim dan mendapatkan pahala serta perlindungan dari Allah SWT.

 

Author

Latest Post

Related Post