HUT TNI KE 77 TAHUN

Dirgahayu TNI 77

DIRGAHAYU TNI KE- 77 TAHUN

Sejarah angkatan perang Republik Indonesia pernah memakai nama yang berganti-ganti, dari BKR dan hingga ABRI. ABRI merupakan peleburan TNI dan Polisi pada 1962. Hari ABRI diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Setelah Reformasi 1998, 3 angkatan militer, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dikembalikan menjadi TNI. Mereka terpisah dari Polisi yang memiliki institusi sendiri, yakni Polri.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata. TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). perkembangan selanjutnya usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesyahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Riwayat terbentuknya TNI sebagai angkatan bersenjata RI telah melalui jalan panjang sejak proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Nama yang dipakai untuk menyebut angkatan perang negara ini pun mengalami beberapa kali pergantian, berikut urutan dan kronologi sejarahnya:

(19 Agustus 1945) Dua hari setelah proklamasi kemerdekaan yakni tanggal 19 Agustus 1945, para pimpinan pemuda di Jakarta menyusun rancangan dekrit pembentukan tentara Indonesia.

Dekrit pembentukan tentara itu kemudian diubah menjadi maklumat pembentukan suatu badan keamanan (Adam Malik, Riwayat dan Perjuangan Sekitar Proklamasi Kemerdekaan, 1970). Maka dibentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 22 Agustus 1945. Pembentukan BKR direstui Presiden Sukarno sehari kemudian, yakni tanggal 23 Agustus 1945, dan terdiri dari BKR Darat, Laut, dan Udara.

5 Oktober 1945 Seiring kedatangan pasukan Sekutu yang diboncengi oleh Belanda dengan wujud NICA, fungsi BKR pun ditingkatkan. Melalui Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, nama BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau disingkat TKR (TNI AD, Sejarah TNI-AD 1945-1973, 1990). Tanggal resmi pembentukan TKR inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari ulang tahun TNI dan diperingati setiap tanggal 5 Oktober.

7 Januari 1946 Pada 7 Januari 1946, sebutan angkatan perang Republik Indonesia mengalami perubahan lagi menjadi Tentara Keselamatan Rakyat, singkatannya tetap TKR. 26 Januari 1946 Belum sampai sebulan, tepatnya tanggal 26 Januari 1946, diterbitkan maklumat untuk terjadinya kembali pergantian nama menjadi Tentara Republik Indonesia yang disingkat dengan TRI.

3 Juni 1947 Nama untuk menyebut angkatan bersenjata Indonesia lagi-lagi berganti. Tanggal 3 Juni 1947, TRI berubah nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan disahkan oleh Presiden Sukarno.

27 Desember 1949 Setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda pada 27 Desember 1949 melalui Konferensi Meja Bundar (KMB), Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu, maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS).

17 Agustus 1950 Tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).

1962 Pada 1962, terjadi penyatuan antara organisasi angkatan perang dan kepolisian menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

1998 Seiring runtuhnya rezim Orde Baru dengan lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan sejak reformasi 1998, maka tiga angkatan milier yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dikembalikan menjadi TNI, serta terpisah dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memiliki institusi sendiri.

Begitulah sejarah singkat terbentuknya TNI, Adapun Jenderal Soedirman kemudian ditunjuk menjadi Panglima Besar pertama TNI. Meski nama TNI baru diberikan pada tanggal 3 Juni 1947, namun hari lahir kesatuan tersebut tetap diperingati setiap 5 Oktober.

yuk tonton video HUT TNI 77 di link berikut yaa

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Humassmpsma Shafta (@shaftatv)

Source :

https://tni.mil.id/pages-10-sejarah-tni.html

Author

Latest Post