How to act

26dd4436d6b9f5598935644d67e92a14 (2)

HOW TO ACT

Akting merupakan suatu kegiatan menyampaikan cerita melalui peragaan oleh seorang actor yang memerankan suatu tokoh di teater, televisi, film, radio atau media lain yang menggunakan modus mimetic. Pengertiann akting atau berakitng sendiri adalah segala kegiatan dalam bentuk dialog, laku, maupun improvisasi yang dilakukan oleh actor saat sedang berperan. Akting harus mampu meyakinkan penonton bahwa apa yang dilakukan actor adalah akting yang sebenarnya.
Tujuan untuk berakting yakni membantu para aktor memahami karakter yang akan mereka perankan dan bagaimana menghidupkannya di atas panggung. Di dalam berakting ada beberapa ekspresi wajah, menggunakan ekspresi wajah untuk menunjukan emosi dan pikiran karakter serta ekspresi wajah untuk menyampaikan pesan kuat kepada penonton tanpa kata-kata.
Ekspresi wajah merupakan cara alami untuk mencerminkan sentiment umum seseorang. Bagian wajah yang menunjukkan ekspresi adalah mulut, pipi, mata, alis dan dahi.
Penelitian selama beberapa decade telah mengidentifikasi 7 emosi dasar.
Marah
Emosi dasar “Kemarahan” pada umumnya ditandai dengan: Mata tajam, alis mengerut dan menekan area di sekitar hidung, bibir menyempit, wajah cemmberut atau melotot.
Takut
Rasa takut merupakan salah satu tujuh emosi dasar, penting untuk dicatat bahwa kata-kata lain yang menggambarkan rasa takut juga diekspresikan oleh wajah yang sama (atau bagian dari wajah ini) emosi seperti takut,malu,ngeri dan ketakutan semuanya memiliki karakteristik ekspresi ini.
Penghinaan
Penghinaan merupakan salah satu emosi yang diakui secara universal, ekspresi penghinaan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Ekspresi wajah yang tidak simetris atau unilateral
Menjijikan
Rasa jijik merupakan reaksi terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti bau, rasa, atau penglihatan yang tidak enak. Ekspresi menjijikan memiliki ciri-ciri: 1. Hidung berkerut, 2. Bibir melengkung, 3. Kelopak mata ke atas, 4. Bibir bagian bawah naik, 5. Pipi naik, 6. Bagian kelopak mata membentuk garis.
Sukacita
Bahagia merupakan salah satu emosi dasar manusia yang berhubungan dengan kepuasan, kegembiraan, dan kesejahteraan psikologis. Selain itu, kebahagiaan juga dapat dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental. Ekspresi Bahagia ditandai dengan: Wajah tersenyum, dengan sudut mata berkerut, kedua sudut bibir tertarik ke atas, dan kedua pipi terdorong naik. Nada suara yang ceria dan menyenangkan, Bahasa tubuh terlihat santai atau semangat.
Kesedihan
Ekspresi sedih pada wajah seseorang ditandai dengan: mata bagian atas turun ke bawah, mata tidak focus, sudut bibir sedikit turun, kelopak mata terkulai, alis bagian dalam miring.
Kejutan
Emosi terkejut merupakan salah satu emosi dasar manusia yang dapat terjadi dalam durasi yang singkat. Emosi ini dapat muncul ketika sesorang mengalami kejutan, baik positif maupun negative, atau Ketika menemukan hal baru. Ekspresi terkejut ditandai dengan ciri-ciri berikut: alis terangkat ke atas, mata terbelalak, dahi mengerut, mulut sedikit terbuka, rahang terbuka ke bawah sehingga bibir dan gigi terpisah.
Artinya, meskipun ada perbedaan social dan budaya, ekspresi dan emosi yang digambarkannya merupakan sifat manusia yang konsisten. Masing-masing disampaikan secara nonverbal melalui fitur wajah termasuk alis, mata dan bibir.
Gerak Tubuh
Bahasa tubuh yakni menggambarkan emosi dan karakter melalui gerakan.
Postur
Menjaga postur tubuh yang sesuai dengan karakter.
Gerakan spesifik karakter
Menyesuaikan Gerakan untuk mencerminkan kepribadian karakter
Control Gerakan
Mengontrol dan mengubah gerakan sesuai kebutuhan adegan.
Kesadaran Ruang
Menggunakan ruang panggung secara efektif.
Penggunaan Suara
Pengendalian suara
Mengatur volume, intonasi dan ada suara sesuai dengan karakter dan situasi.
Latihan vocal
Latihan untuk memperkuat suara dan memperluas jangkauan vocal.
Intonasi
Menggunakan intonasi yang tepat untuk menyampaikan emosi dan makna
Proyeksi suara
Memastikan suara terdengan jelas di seluruh area panggung atau auditorium.
Artikulasi
Mengucapkan kata-kata dengan jelas agar dialog mudah dipahami penonton.

Masukan Penulis Naskah
Wawasan tentang naskah
Penulis memberikan pemahaman mendalam tentang maksud dan tujuan teks.
Penjelasan Pilihan Kata
Mengklarifikasi pilihan kata dan dialog untuk memastikan interpretasi yang tepat.
Simbolisme
Menjelaskan simbolisme dalam naskah yang mungkin tidak jelas bagi anggota tim lainnya.
Kolaboratif kreatif
Memastikan visi penulis diintegrasikan kedalam produksi.

Author

Latest Post