Dilansir dari detik Jatim, Hari Dongeng Sedunia dirayakan pertama kali oleh orang-orang Nordik atau Skandinavia di Eropa Utara pada 1991. Saat itu, mereka menyelenggarakan Alla Berattares Dag atau All Narrators Day.
Acara yang bertujuan melestarikan seni dongeng lisan dari mitologi-mitologi tua. All Narrators Day menjadi wadah bagi pendongeng di seluruh dunia. Sehingga, hari itu diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia.
Dongeng fiktif dan tradisional disebarkan secara turun temurun di berbagai daerah. Jadi, bukan tidak mungkin terdapat kesamaan cerita dongeng satu daerah dengan daerah lain. Sebagai sarana hiburan, dongeng berisi pesan moral maupun sindiran dengan makna kiasan.
Tahukah kamu, dongeng sudah ada sejak zaman batu berupa lukisan, gambar, dan pesan gua yang sampai hari ini masih menjadi sumber informasi. Sisa-sisa pengetahuan kuno yang mengajarkan tentang masa lalu juga masih dapat ditemui sampai sekarang.
Setiap kali bercerita, bentuk seni mendongeng juga berkembang, dan saat itu orang juga akan bergerak membawa pengalaman mereka melalui cerita dari generasi ke generasi. Bahkan, cerita bisa jadi berlipat ganda seiring berjalannya waktu karena setiap generasi memiliki pengalaman sendiri untuk ditambahkan ke dalam ceritanya.
Seni mendongeng pun tidak hanya sebatas pada kisah nyata yang berisi pengalaman dan informasi. Melainkan juga cerita fiksi tentang dunia khayalan dan imajinasi. Setiap genre mendongeng memiliki tempat khusus dalam kehidupan.
Selamat Hari Dongeng Sedunia 2023. Mari jadikan dongeng sebagai strategi jitu meliterasi generasi masa depan sejak dini.
