logo-sekolah-islam-shafta

Hari Bhakti Postel (Pos dan Telekomunikasi)

Hari Pos 2

77 Tahun Hari Bhakti Postel (Pos dan Telekomunikasi), Ungkap singkat sejarahnya!

Tanggal 27 September adalah Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT). Peringatan Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT) memiliki nilai yang sarat akan historis. Bagaimana tidak, Peringatan Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) Indonesia ini berawal dari perjuangan para pahlawan dalam mengambil Jawatan PTT dari tangan Jepang oleh Angkatan  Muda PTT pada 27 September 1945.

Hari PTT sendiri merupakan hari peringatan yang penting bagi seluruh pegawai di bidang pos dan telekomunikasi di Indonesia. Hari peringatan tersebut tidak muncul secara serta merta hanya untuk merayakan keberadaan pos dan telekomunikasi, melainkan ada makna di baliknya. Berikut sejarah singkatnya, diperingatinya Hari PTT di Indonesia dilatarbelakangi oleh peristiwa diambil alihnya Jawatan PTT dari kekuasaan pemerintah Jepang. Pengambil alihan tersebut dilakukan oleh putra putri Indonesia yang kala itu tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) pada tanggal 27 September 1945. Sekitar satu bulan sepuluh hari setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Melansir dari kominfo.go.id, diketahui bahwa saat itu, para pemuda berusaha untuk mendekati pihak Jepang agar menyerahkan kekuasaan di Kantor PTT sebab Komandan Pasukan Jepang menginstruksikan bahwa penyerahan kantor tersebut harus dilakukan oleh sekutu. Hal ini membuat rencana merebut Kantor Pusat PTT harus dipersiapkan secara matang dan rahasia.

Angkatan Muda PTT diinisiasi oleh Soetoko, yang pada tanggal 3 September 1945 mengadakan pertemuan dengan para pemuda AMPTT. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Soetoko, Slamet Soemari, Joesoef, Agoes Salman, Nawawi Alif dan beberapa pemuda lainnya. Pertemuan tersebut menyepakati jika Kantor Pusat PTT harus sudah dikuasai paling lambat akhir bulan September 1945. Kemudian para pemuda mendekati Jepang agar menyerahkan kekuasaan di Kantor PTT.

Pada saat pemerintahan Jepang di Indonesia, jawatan PTT dikuasai oleh militer Jepang. Angkatan Muda PTT kemudian mengambil alih kekuasaan jawatan PTT tersebut dan kemudian secara resmi berubah menjadi “Jawatan PTT Republik Indonesia”. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 27 September 1945 . Hari itupun diperingati sebagai Hari Bakti PTT (Post, Telegraph dan Telephone) yang diperingati hingga saat ini.

Perkembangan pos di Indonesia pun terus terjadi hingga pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Pos Indonesia (Persero) seperti yang kita kenal hingga saat ini.

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan pos di Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya.(DI)

 

source : https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/26/sejarah-hari-bhakti-postel-2022-peristiwa-pengambilalihan-jawatan-ptt-dari-kekuasaan-jepang?page=3

Author

Latest Post

Related Post