Aturan dalam Pembuatan Comparative Degree
Selain pola-pola di atas, ada aturan khusus juga yang harus kamu penuhi saat menggunakan comparative degree. Apa aja, ya, aturannya? Simak terus, ya!
1. Adjective dengan akhiran huruf ‘e’
Untuk adjective atau kata sifat yang berakhiran dengan huruf /E/, bentuk comparative degree-nya adalah dengan menambahkan –er pada kata sifatnya.
Contoh:
large –> larger
wide –> wider
brave –> braver
2. Adjective dengan akhiran huruf ‘y’
Untuk adjective yang berakhiran huruf /Y/, huruf /Y/ tersebut harus digantikan dengan huruf /I/. Setelah itu, baru bubuhkan –er.
Contoh:
spicy –> spicier
happy –> happier
angry –> angrier
3. Penggunaan more
Ada beberapa adjective yang bentuk comparative degree-nya menggunakan more. Selain itu, bentuk comparative degreeuntuk adverb juga menggunakan awalan more. Hal ini terjadi karena terdapat lebih dari satu suku kata atau karakteristik khusus.
Contoh:
quickly –> more quickly
fluently –> more fluently
beautiful –> more beautiful
difficult –> more difficult
expensive –> more expensive
4. Penggunaan less bukan termasuk comparative degree
Kamu perlu hati-hati, nih, ungkapan yang menggunakan less sebelum adjective tidak termasuk ke dalam comparative adjective. Jadi perlu diingat bahwa comparative degree digunakan untuk membandingkan dua objek yang menyatakan “lebih”. Jika dalam sebuah kalimat tidak ada pembandingnya, itu bukan termasuk dalam comparative degree.
5. Adjective dengan pola consonant-vowel-consonant
Untuk adjective dengan pola kata consonant-vowel-consonant, huruf terakhirnya menjadi dobel, lalu tambahkan –er.
Contoh:
fat –> fatter
big –> bigger
sad –> sadder
6. Bentuk irregular
Selain bentuk-bentuk di atas, ada juga adjective dan adverb yang berbentuk irregular atau tidak beraturan. Dengan demikian, bentuk comparative-nya tidak mengikuti pola yang ada.
Contoh:
little –> less
well –> better
bad –> worse
Contoh Kalimat Comparative Degree
1. Adjective dengan akhiran huruf ‘e’
> Tambahkan -er langsung pada akhir kata sifat.
Contoh kalimat:
– This road is wider than the one we took yesterday.
(Jalan ini lebih lebar daripada yang kita lewati kemarin.)
– My brother is braver than I thought.
(Saudara laki-lakiku lebih berani dari yang aku kira.)
2. Adjective dengan akhiran huruf ‘y’
> Ganti huruf y menjadi i, lalu tambahkan -er.
Contoh kalimat:
– She looks happier now than before.
(Dia terlihat lebih bahagia sekarang daripada sebelumnya.)
– That chili is spicier than the one I had last week.
(Cabai itu lebih pedas daripada yang kumakan minggu lalu.)
3. Penggunaan “more”
> Digunakan untuk kata sifat/adverb dengan dua suku kata atau lebih.
Contoh kalimat:
– This math problem is more difficult than the previous one.
(Masalah matematika ini lebih sulit daripada yang sebelumnya.)
– She speaks more fluently than her classmates.
(Dia berbicara lebih lancar daripada teman-teman sekelasnya.)
4. Penggunaan “less” bukan comparative degree
> “Less” bukan comparative degree karena tidak menunjukkan “lebih dari” pembanding secara langsung.
Contoh kalimat:
– This chair is less comfortable, but it’s cheaper.
(Kursi ini kurang nyaman, tapi lebih murah.)
> Kalimat di atas tidak menggunakan comparative degree karena tidak membandingkan dua objek secara langsung dalam bentuk “lebih dari”.
5. Adjective dengan pola consonant-vowel-consonant
> Huruf terakhir digandakan, lalu tambahkan -er.
Contoh kalimat:
– He is fatter than he was last year.
(Dia lebih gemuk dari tahun lalu.)
– This bag is bigger than my school bag.
(Tas ini lebih besar dari tas sekolahku.)
6. Bentuk irregular
> Tidak mengikuti pola umum.
Contoh kalimat:
– My health is better now after the treatment.
(Kesehatanku lebih baik sekarang setelah perawatan.)
– This situation is worse than we expected.
(Situasi ini lebih buruk dari yang kita harapkan.)