Sebagai mesin pencari dengan pengguna terbanyak, Google tentunya mempermudah segala kegiatan kita termasuk dalam melakukan pencarian terhadap suatu informasi. Namun, tidak menutup kemungkinan pula terdapat adanya risiko informasi yang dimuat bukanlah bersifat fakta atau yang dapat dibuktikan kebenarannya. Lantas, bolehkah kita menjadikan Google sebagai sumber ilmu secara mentah-mentah?
Baca Juga: Amalan Jalur Langit Memperlancar Rezeki
Salah satu artikel yaang ditulis oleh Bestari (2021) pada laman CNBC Indonesia menjelaskan tentang bagaimana Google mengungkapkan untuk tidak langsung menelan mentah-mentah informasi yang ditunjukkan! Wah, mengapa demikian? Mengutip dari laman tersebut, pihak Google mengatakan hal tersebut dilatarbelakangi oleh tren yang terus berubah-ubah dari waktu ke waktu. Hal tersebut menandakan bahwa, hasil yang dimuat akan sesuai dengan apa yang tengah happening pada saat itu.
Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dalam memilah segala macam informasi yang disajikan di sana. Kita harus menyaring informasi-informasi yang ditampilkan. Jangan langsung percaya begitu saja ya, Sobat SHAFTA! Jadi, kita perlu lebih berhati-hati dan mempertimbangkan lagi jika ingin menjadikan Google sebagai sumber ilmu kita.