Artikel banyak di muat di media massa. Banyak informasi yng dapat diperoleh di dalamnya. Artikel memiliki berbagai ragam jenis, namun ada beberapa tulisan yang bukan merupakan sebuah artikel. Artikel merupakan tulisan lengkap dalam media massa yang membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara logis. Pembuatan artikel berdasarkan fakta yang ada bukan di dasarkan atas asumsi dari penulis. Di dalam artikel, penulis memberikan tanggapan atau penjabaran terhadap sesuatu, namun opini penulis di dasarkan atas keilmuan atau fakta yang ada di lapangan.
Banyak dari pembaca tidak mampu membedakan artikel dengan berita. Kedua jenis tulisan tersebut sangat berbeda. penulisan teks berita diawali dengan penulisan hal-hal atau informasi khusus terlebih dulu. Pada bagian awal teks berita, pembaca diberikan informasi rinci terhadap suatu peristiwa, namun pada bagian selanjutnya, pembaca akan dijelaskan bagian umum dari peritiwa tersebut. Bagian rinci pada teks berita berupa penjelasan pertanyaan adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana) pada sebuah peristiwa. Berbeda dengan teks berita, Artikel memberikan penjelasan secara umum pada bagian awal. Bagian khusus atau pejelasan yang lebih rinci dijelaskan pada bagian selajutnya. Bagian umum pada teks artikel dapat berupa penjelasan umum. Jika tentang kesehatan, maka penjelasanya dapat berupa pengertian, yang dirasakan seseorang saat sehat, kebutuhan akan sehat, dan lain sebagainya. pada bagian selanjutnya, artikel berisi penjelasan tentang jeni-jenis dan cara menjaga tubuh agar tetap sehat.
Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok, namun bagi para pembaca, keduanya dianggap sama sebagai sumber informasi. Tidak hanya artikel dan berita yang dianggap sama oleh pembaca, namun artikel dan esai pun dianggap sama oleh pembaca padahal keduanya memiliki perbedaan di dalamnya.
Artikel ditulis dengan sudut pandang yang objektif. Penggunaan kata ganti saya cenderung dihindari supaya opini penulis bisa berdiri senetral mungkin. Mengenai sifatnya, sebuah artikel mengandung topik umum yang bertujuan memberikan informasi. Lalu, berdasarkan strukturnya, sebuah artikel lazim disajikan melalui subjudul-subjudul sehingga pembahasan tiap subtopik bisa lebih terfokus. Selain itu, penulis artikel pun diisyaratkan telah mengetahui sasaran pembaca.
Berbeda dengan artikel, esai cenderung menampilkan sisi subjektivitas penulisnya. Sang narator dapat menggunakan kata ganti saya untuk menunjukkan opini dan posisinya di hadapan topik yang sedang digali. Kemudian, tujuan penulisan esai bukan hanya untuk memberikan informasi, melainkan juga untuk menganalisis. Struktur penyajian dengan subjudul pun tidak diwajibkan. Terlebih, penulis esai tidak diwajibkan untuk mengetahui sasaran pembacanya.
Struktur Artikel
Struktur di dalam artikel ada tiga, yaitu pembuka, isi dan penutup. Ketiga bagia terseut menjadi pembentuk dari artikel. Artikel dimulai hal yang paling umum hingga paling khusus dan diakhiri dengan suatu simpulan dari pembahasan. Bagian isi menjadi bagian penting karea memuat pokok pembahasan dari artikel.
Pembuka
Struktur pembuka berisi orientasi atau penjelasan secara umum terhadap isi artikel yang akan dibahas. Dalam suatu Artikel yang membahas “Pendidikan”, penjelasan yang diberikan berupa pengertian pendidikan, alasan mengapa seseorang harus berpendidikan, dan hal umum lainnya yang berkaitan dengan pendidikan.
contoh
Pendidikan merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh manusia. Dengan berpedidikan seseorang dapat mengualitaskan dirinya. Menurut KBBI, pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Berdasarkan pengertian di atas, pendidikan menjadi suatu hal yang harus diutamakan karena dengan adanya pendidikan seeorang akan menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk mengubah seseorang menjadi pribadi yang lebih baik, pendidikan diberikan sejak dini. Pendidikan memiliki berbagai jenjang. Materi yang diberikan sesuai dengan usia peserta didik. Pemberian materi disesuaikan agar siswa dapat menerima materi dengan baik. Penanaman materi-materi tersebut dan contoh dari guru akan mengubah perilaku siswa menjadi pribadi yang lebih baik.
Isi
Berbeda dengan pembuka, bagian isi berupa penjelasan pokok permasalahaan yang dibahas di dalam artikel. pada bagian ini, penulis dapat menjelaskan manfaat, keutungan, sebab dan akibat yang ditimbulkan, serta hal-hal khusus terkait dengan pembahasan materi.
Penutup
Bagian penutup ialah pejelasan ulang berupa simpulan dari permasalahan yang diangkat. Pada bagian ini, penulis menguraikan ringkasan pada bagian pembuka dan isi. Tidak hanya itu, penulis pun dapat memberikan saran kepada pembaca.