Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai warisan tak lekang zaman. Al-Qur’an dianggap sebagai firman Allah yang sakral dan tidak pernah mengalami perubahan. Dalam Kitab At-Tibyan (kitab adab penghafal Al-Qur an) diberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perihal ini dengan redaksinya sebagai berikut :
فَلَا يَخْلُقُ عَلىٰ كَثْرَةِ التَّرَدُّدِ وَتَغَايُرِ الْأَحْيَانِ ، وَيَسَّرَهُ لِلذِّكْرِ حَتَّى اسْتَظْهَرَهُ صِغَارُ الْوِلْدَانِ، وَضَمِنَ حِفْظَهُ مِنْ تَطَرُّقِ التَّغَيُّرِ إِلَيْهِ وَالْحَدَثَانِ
Al-Qur’an tidak akan pernah menjadi usang, meskipun selalu diulang-ulang atau perubahan zaman. Allah SWT memudahkannya untuk diingat dan dihafal oleh anak-anak kecil dan menjamin keasliannya dari segala bentuk perubahan dan kejadian apapun yang akan mengubahnya.
Kemudian, apa yang dan mengapa al qur an tak pernah lekang oleh zaman? berikut ini akan kami jabarkan terkait Al-Qur’an yang akan selalu dan tetap relevan sepanjang zaman karena beberapa alasan penting:
1. Keabadian Pesan: Al-Qur’an dianggap sebagai wahyu dari Tuhan yang tidak akan berubah atau lekang oleh waktu. Pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an bersifat universal dan berlaku untuk seluruh umat manusia, tanpa memandang zaman atau tempat.
2. Petunjuk Hidup yang Lengkap: Al-Qur’an memberikan petunjuk yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari akhlak, ibadah, hingga hukum dan sosial. Meskipun konteks zaman bisa berubah, prinsip-prinsip dasar yang ada dalam Al-Qur’an tetap relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bahasa yang Mendalam: Bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Qur’an sangat kaya makna dan mendalam. Banyak ayat yang memiliki tafsiran yang bisa berkembang seiring waktu, memungkinkan penerapan yang sesuai dengan perkembangan zaman tanpa mengurangi esensi pesan utamanya.
4. Keunikan dan Keajaiban Ilmiah: Al-Qur’an mencakup banyak pengetahuan yang kemudian terbukti sesuai dengan temuan ilmiah modern. Hal ini menambah keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk yang tidak terpengaruh oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan zaman.
5. Pemeliharaan Tuhan: Dalam Al-Qur’an, Allah berjanji untuk menjaga kelestarian kitab-Nya. “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS. Al-Hijr: 9). Janji ini dipercaya oleh umat Islam sebagai alasan utama mengapa Al-Qur’an tetap terjaga dan relevan.
Karena faktor-faktor ini, Al-Qur’an tidak hanya bertahan, tetapi terus menjadi sumber pedoman yang tak lekang oleh zaman.
