Assalamualaikum wr wb.
Selamat berjumpa kembali dengan kami para sahabat Shafta semuanya. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita semua diberikan Allah SWT kenikmatan untuk kembali melanjutkan pembahasan dalam kitab At-Tibyan (Kitab tentang adab penghafal Al-quran). Pertemuan kali ini kita sudah sampai pada pembahasan “Agama Islam, agama yang diridhai Allah” yang terdapat pada redaksi berikut ini :
: فَإِنَّ اللَّهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى مَنَّ عَلَى هَذِهِ الْأُمَّةِ – زَادَهَا اللَّهُ تَعَالَى شَرَفًا – بِالدِّينِ الَّذِي ارْتَضَاهُ دِينِ الْإِسْلَامِ، وَأَرْسَلَ إِلَيْهَا مُحَمَّدًا خَيْرَ الْأَنَامِ، عَلَيْهِ مِنْهُ أَفْضَلَ الصَّلَوَاتِ وَالْبَرَكَاتِ وَالسَّلَامِ،
“Sesungguhnya, Allah Subhanahu wa ta’ala telah menganugerahkan kepada umat ini mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta’ala menambah kemuliaan pada umat ini – agama Islam yang diridhai-Nya dan mengutus manusia terbaik-Nya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada mereka sebagai penerang jalan. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta’ala melimpahkan kepadanya sholawat, berkat dan salam yang paling utama.”
Islam merupakan agama yang diridhai oleh Allah SWT karena beberapa alasan berikut ini:
1. Keesaan Allah: Islam mengajarkan keesaan Allah (Tauhid), tidak ada Tuhan selain Allah (QS. Al-Baqarah: 163).
وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ
“Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang.” Agama islam hanya mengenal Tuhan yang satu/ ESA yakni Allah SWT saja dan tidak ada tuhan lainnya, tidak beranak dan juga tidak diperanakkan dan Allah tempat bergantung semua makhluk.
2. Kenabian: Islam mengakui kenabian Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah terakhir (QS. Al-Ahzab: 40).
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” Pemahaman ini mempertegas bahwa nabi muhammad adalah seorang manusia dan utusan terakhir pembawa risalah terakhir dari Allah. Tidak ada risalah baru dan nabi baru.
3. Kitab Suci: Al-Qur’an sebagai kitab suci yang tidak dapat diubah dan dijamin keasliannya (QS. Al-Hijr: 9).
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami pula yang akan menjaganya.” Semenjak pertama kali diturunkan 1400 tahun yang lalu hingga hari ini, al-qur an menjadi satu-satunya kitab suci yang masih original dan tak ada ada 1 makhluk pun yang mampu merubahnya atau bahkan membuat tiruannya meskipun hanya 1 ayat karena Allah sendiri yang menjaganya.
Sahabat shafta semuanya, tentunya 3 hal mendasar diatas sangatlah kuat untuk memperkuat iman kita dan menambah keyakinan kita sebagai penghafal al-Qur an serta memahami bahwa islam adalah agama yang paling akhir dan paling sempurna sehingga menjadi agama yang paling di Ridhoi Allah SWT. Dan semoga pembahasan ini menjadi tambahan khazanah bagi kita semuanya.
Wassalamualaikum wr wb.
