GURU SEKOLAH ISLAM SHAFTA JALANI VAKSINISASI

WhatsApp_Image_2021-04-21_at_12_23_03

Surabaya – Seluruh staff dan guru Sekolah Islam Shafta Surabaya menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Grandcity Mall, Jalan Kusuma Bangsa Surabaya. Rabu (22/4).

 

Ketua Yayasan Al-Insanul Kamil H. Ahmad Nasharuddin, S.EI., M.BA mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah memfasilitasi seluruh staff dan guru Sekolah Islam Shafta untuk mengikuti Vaksin ini.

 

Menurut dia, ada tiga bus yang akan mengantarkan para pegawai Sekolah Islam Shafta untuk menuju ke tempak vaksin.

 

“Alhamdulillah kita juga dapat fasilitas tiga mini bus untuk menuju tempat vaksin, jadi para staff dan guru tak perlu berangkat sendiri sendiri. Bisa berbarengan,” kata dia.

 

Dia menjelaskan, staff dan guru yang menjalani vaksin ini sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan Jawa Timur sebelum dimulainya sekolah tatap muka secara serentak.

 

“Kami siap menjalankan sekolah tatap muka dengan menjalankan proses belajar mengajar dengan standar protokol yang ditetapkan pemerintah 4M yaitu Wajib mencuci tangan, wajib menggunakan masker sesuai dengan anjuran kesehatan (3ply sekali pakai), wajib menjaga jarak,” ujar nya.

 

Ia menambahkan, dengan vaksinisasi bisa mengurangi angka positif Covid-19 di Indonesia khususnya di Surabaya. Pasalnya saat ini angka positif masih beranjak naik.

 

“Intinya kami tetap melakukan protokol Kesehatan dengan ketat, meskipun sendiri saya tetap menggunakan masker dan sering cuci tangan. Ini menjadi bentuk ikthiar saya, semoga pandemi ini lekas diangkat oleh Allah SWT” tandasnya.

 

Berdasarkan data kemdikbud.go.id, saat ini ada 423.931 guru, mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah, di Jawa Timur. Jumlah itu terdiri dari 136.171 laki-laki dan 287.760 perempuan.

 

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilakukan saat ini tanpa harus menunggu bulan Juli 2021. Terlebih, Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, yang diumumkan pada Selasa (30/3), telah berlaku. (ica)

Author

Latest Post

Related Post