Mata Pelajaran : Bimbingan dan Konseling
Judul Materi : Pengambilan Keputusan dalam Menghadapi Masalah
Kelas : X IPA dan X IPS
Nama Guru : Indah Salya Puspita, S.Sos
Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial
Materi :
Kehidupan adalah sesuatu yang mudah berubah. Perumpamaan, kita sedang mengendarai sebuah mobil dimana kita dituntut untuk bisa memainkan setir apabila menemui belokan, dan mampu memainkan rem apabila akan berhadapan dengan sebuah rintangan. Dari perumpamaan di atas sudah diajarkan kepada kita untuk mengambil keputusan tanpa diminta dan tanpa diperintah oleh orang lain apabila kita tidak ingin menghadapi masalah apapun baik terhadap diri kita sendiri maupun dengan orang lain.
Sebelum kita lanjutkan pembahasan tentang aspek lain dari pengambilan keputusan, ada baiknya kita bicarakan tentang pengertian pengambilan keputusan. Pengertian pengambilan keputusan antara lain dikemukakan oleh tiga orang ahli di bawah ini :
- Menurut George R. Terry
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
- Menurut S.P. Siagian
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
- Menurut James A.F. Stoner
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Pengambilan keputusan yang dilakukan haruslah berlandaskan pada fungsi dan tujuan dari pengambilan keputusan itu sendiri. Secara lebih akan dijelaskan sebagai berikut.
- FUNGSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah, antara lain memiliki fungsi sebagai:
- Pangkal dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah baik secara individual maupun secara kelompok.
- Sesuatu yang menyangkut keadaan masa yang akan datang, yang efeknya berlangsung cukup lama.
- TUJUAN DARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
- Tujuan yang bersifat tunggal
Terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.
- Tujuan yang bersifat ganda
Terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih.
Silahkan dikerjakan studi kasus untuk pengambilan keputusan dalam menghadapi masalah di link berikut
https://forms.gle/WTJBpmeooQ44xs3j7