Pada masa pemerintahan Belanda, Belanda menerapkan kebijakan diskriminasi. Rakyat Hindia Belanda dibagi menjadi 3 golongan, yaitu golongan Eropa, golongan Timur Asing (orang Tionghoa, Arab, dan India), dan golongan rakyat jelata(orang Indonesia). Penggolongan ini juga berdampak pada wilayah tempat tinggal, dimana orang pribumi tinggal di pinggiran kota yang masih terbelakang. Hal membuat rakyat Indonesia muncul kesadaran dan semangat nasionalisme. sehingga terbentuklah organisasi pergerakan nasional.
Para tokoh pergerakan juga menyadari bahwa perjuangan dengan kekuatan senjata tidak banyak memperoleh hasil. Bahkan sebaliknya, harus menanggung berbagai korban jiwa raga dan harta benda. Dengan semangat kebersamaan, mereka berjuang melalui organisasi-organisasi pergerakan, sebagai berikut :
1. Budi Utomo
Budi Utomo adalah organisasi modern pertama di Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA, dengan tujuan awal memajukan pendidikan dan pengajaran di kalangan masyarakat Jawa. Organisasi ini lahir sebagai respons terhadap keterbatasan akses pendidikan bagi masyarakat pribumi pada masa pemerintahan kolonial Belanda, serta diilhami oleh gagasan Dr. Wahidin Sudirohusodo tentang pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa. Budi Utomo dianggap sebagai tonggak awal pergerakan nasional Indonesia, yang kemudian menginspirasi lahirnya berbagai organisasi pergerakan lainnya, meskipun pada akhirnya melebur ke dalam Parindra pada tahun 1935.
2. Sarekat Islam
Didirikan tahun 1909 di Surakarta oleh KH. Samanhudi dengan nama awal Sarekat Dagang Islam. Pada tahun 1913 SDI berubah nama menjadi SI. Akibat inviltrasi ISDV, SI pecah menjadi dua menjadi SI Merah dan SI Putih.
3. Indische Partij
Berdiri pada tahun 1912 di Bandung oleh tiga serangkai, Ki Hadjar Dewantara, dr. Cipto Mangunkusumo, dan EFE Douwes Dekker. Suwardi Suryaningrat pernah mengkritik 100 tahun kemerdekaan Belanda dengan tulisan Als ik een Nederlander Was. Organisasi Indische Partij bercorak radikal non kooperatif.
4. Organisasi Islam
Di Indonesia terdapat 3 orgasisai islam, yaitu :
- Muhammadiyah, Berdi pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta. Organisasi islam ini bertujuan untuk memajukan pengajaran berdasarkan agama Islam
- Nahdatul Ulama, berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya. bertujuan untuk mengembangkan dan mengamalkan ajaran islam.
- MIAI, berdiri pada tanggal 21 September 1937 di Surabaya dengan tujuan mempersatukan organisasi-organisasi Islam.
5. Partai Komunis Indonesia
Pada tahun 1914 berdiri ISDV di Semarang oleh Sneevelt dan Semaun. ISDV berubah nama menajadi PKI pada 1920.
6. Perhimpunan Indonesia
Didirikan di Bandung tahun 1927. Organisasi ini didirikan di Bandung pada tahun 1927. Tokoh pendirinya diantaranya Iwa Kusuma Sumantri, M. Hatta, Nazir Pamuncak, Gunawan Mangunkusumo dan Ali Sastroamidjoyo
7. Taman Siswa
Didirikan Suwardi Suryaningrat di Yogyakarta pada tanggal 3 Juli 1922. Taman siswa bertujuan menyesuaikan system pendidikan dengan kebudayaan Indonesia