We Can Do It & We Will Do It

OIP (2)

Assalamualaikum wr wb. Anak-anak, kali ini kita akan sedikit belajar tentang stating capabilities dan stating willingnes. Simak baik-baik ya anak-anak!

Stating Capabilities

Stating Capability artinya menyatakan kemampuan / kesanggupan untuk melakukan sesuatu. Dalam mengekspresikan kemampuan / kesanggupan dalam Bahasa Inggris, dapat menggunakan modal “can, could, atau be able” yang artinya “dapat / bisa”.

Can

Can yang berarti dapat/bisa digunakan untuk menyatakan kemampuan dalam bentuk present tense/masa sekarang.

  • Pola umum ‘can’ bentuk positif
    S + Can + V1
    *Modal Can selalu diikuti kata kerja bentuk pertama.
  • Contoh Kalimat:
    • Bagas can climb a tree.
      Bagas dapat memanjat pohon.
    • Tuti can cook a soup
      Tuti bisa memasak sup.
    • My Brother and sister can swim very well.
      Saudara laki-laki dan saudara perempuan saya bisa berenang dengan sangat baik.
    • They can play a guitar
      Mereka bisa bermain gitar.
    • Birds can fly.
      Burung dapat terbang.
  • Pola umum ‘can’ bentuk negative
    Untuk menyatakan ketidakmampuan dapat ditambahkan –not, (cannot/can’t)
    S + Can + not + V1
    Contoh kalimat:

    • Bagas can’t climb a tree.
      Bagas tidak dapat memanjat pohon.
    • Tuti can’t cook
      Tuti tidak bisa memasak sup.
    • A penguin can’t fly.
      Penguin tidak dapat terbang.
    • My Brother and sister can’t swim very well.
      Saudara laki-laki dan saudara perempuan saya tidak bisa berenang dengan sangat baik.
    • They can’t play
      Mereka tidak bisa bermain gitar.
  • Pola umum “can” bentuk interogatif
    Untuk membentuk kalimat tanya (interrogative sentence), maka Can diletakkan di depan kalimat.
    Contoh kalimat:

    • Can she cook soup? Yes, she can/no, she cannot
      Bisakah dia memasak sup? Ya, dia bisa/tidak, dia tidak bisa
    • Can a penguin fly? no, it cannot
      Bisakah pinguin terbang? Tidak, ia tidak bisa
    • Can they play guitars? No, they can’t. They can play piano.
      Bisakah mereka bermain gitar? Tidak, mereka tidak bisa. Mereka dapat bermain piano.

Stating Willingness

Stating Willingness yakni berarti menyatakan kesediaan, kemauan untuk melakukan sesuatu. Untuk menyatakan willingness dapat menggunakan modal –will/would yang berarti akan/mau/sedia.

Will dan would memiliki kesamaan. Perbedaan antara kedua modal tersebut yakni modal Will digunakan untuk bentuk present tense/masa sekarang, sedangkan modal would digunakan untuk bentuk lampau/past tense.

  • Pola umum ‘will/would’ dalam bentuk positif
    S + Will/would + V1
    Contoh kalimat:

    • She will walk 2 kilometers to his office every day.
      Dia (perempuan) akan berjalan 2-kilometer ke kantornya setiap hari.
    • He will come to my school to collect my report.
      Dia (laki-laki) akan datang ke sekolahku untuk mengambil rapotku.
    • I will get up early and go to swim at six.
      Saya akan bangun pagi dan pergi berenang jam enam.
  • Pola umum ‘will/would’ dalam bentuk negative
    S + Will/Would + not + V1
    *will not dapat juga disingkat menjadi won’t. Sedangkan would not dapat disingkat menjadi wouldn’t.
    Contoh kalimat:

    • Anna makes a mess, but she will not do the cleaning.
      Anna membuat kekacauan, tapi dia tidak akan melakukan pembersihan.
    • He will not stop crying before his mother buys him the toys he wants.
      Dia tidak akan berhenti menangis sebelum ibunya membelikannya mainan yang dia inginkan.
  • Pola umum ‘will/would’ dalam bentuk interogatif
    Will/would + S + V1?
    Contoh kalimat:

    • Will you help me to bring this book?
      Maukah kamu membantu saya untuk membawa buku ini?
    • Will you buy me iced tea, please?
      Maukah kamu membelikan saya es the?
    • Beni, will you close the window, please?
      Beni, maukah kamu menutup jendelanya?

Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan belajar bagi siswa dan menjadi bahan ajar bagi bapak ibu guru.

LINK VIDEO

Author

Latest Post