Assalamualaikum wr wb. Anak-anak, kali ini kita akan sedikit belajar tentang stating capabilities dan stating willingnes. Simak baik-baik ya anak-anak!
Stating Capabilities
Stating Capability artinya menyatakan kemampuan / kesanggupan untuk melakukan sesuatu. Dalam mengekspresikan kemampuan / kesanggupan dalam Bahasa Inggris, dapat menggunakan modal “can, could, atau be able” yang artinya “dapat / bisa”.
Can
Can yang berarti dapat/bisa digunakan untuk menyatakan kemampuan dalam bentuk present tense/masa sekarang.
- Pola umum ‘can’ bentuk positif
S + Can + V1
*Modal Can selalu diikuti kata kerja bentuk pertama. - Contoh Kalimat:
- Bagas can climb a tree.
Bagas dapat memanjat pohon.
– - Tuti can cook a soup
Tuti bisa memasak sup.
– - My Brother and sister can swim very well.
Saudara laki-laki dan saudara perempuan saya bisa berenang dengan sangat baik.
– - They can play a guitar
Mereka bisa bermain gitar.
– - Birds can fly.
Burung dapat terbang.
–
- Bagas can climb a tree.
- Pola umum ‘can’ bentuk negative
Untuk menyatakan ketidakmampuan dapat ditambahkan –not, (cannot/can’t)
S + Can + not + V1
Contoh kalimat:- Bagas can’t climb a tree.
Bagas tidak dapat memanjat pohon.
– - Tuti can’t cook
Tuti tidak bisa memasak sup.
– - A penguin can’t fly.
Penguin tidak dapat terbang.
– - My Brother and sister can’t swim very well.
Saudara laki-laki dan saudara perempuan saya tidak bisa berenang dengan sangat baik.
– - They can’t play
Mereka tidak bisa bermain gitar.
–
- Bagas can’t climb a tree.
- Pola umum “can” bentuk interogatif
Untuk membentuk kalimat tanya (interrogative sentence), maka Can diletakkan di depan kalimat.
Contoh kalimat:- Can she cook soup? Yes, she can/no, she cannot
Bisakah dia memasak sup? Ya, dia bisa/tidak, dia tidak bisa
– - Can a penguin fly? no, it cannot
Bisakah pinguin terbang? Tidak, ia tidak bisa
– - Can they play guitars? No, they can’t. They can play piano.
Bisakah mereka bermain gitar? Tidak, mereka tidak bisa. Mereka dapat bermain piano.
- Can she cook soup? Yes, she can/no, she cannot
Stating Willingness
Stating Willingness yakni berarti menyatakan kesediaan, kemauan untuk melakukan sesuatu. Untuk menyatakan willingness dapat menggunakan modal –will/would yang berarti akan/mau/sedia.
Will dan would memiliki kesamaan. Perbedaan antara kedua modal tersebut yakni modal Will digunakan untuk bentuk present tense/masa sekarang, sedangkan modal would digunakan untuk bentuk lampau/past tense.
- Pola umum ‘will/would’ dalam bentuk positif
S + Will/would + V1
Contoh kalimat:- She will walk 2 kilometers to his office every day.
Dia (perempuan) akan berjalan 2-kilometer ke kantornya setiap hari.
– - He will come to my school to collect my report.
Dia (laki-laki) akan datang ke sekolahku untuk mengambil rapotku.
– - I will get up early and go to swim at six.
Saya akan bangun pagi dan pergi berenang jam enam.
–
- She will walk 2 kilometers to his office every day.
- Pola umum ‘will/would’ dalam bentuk negative
S + Will/Would + not + V1
*will not dapat juga disingkat menjadi won’t. Sedangkan would not dapat disingkat menjadi wouldn’t.
Contoh kalimat:- Anna makes a mess, but she will not do the cleaning.
Anna membuat kekacauan, tapi dia tidak akan melakukan pembersihan.
– - He will not stop crying before his mother buys him the toys he wants.
Dia tidak akan berhenti menangis sebelum ibunya membelikannya mainan yang dia inginkan.
–
- Anna makes a mess, but she will not do the cleaning.
- Pola umum ‘will/would’ dalam bentuk interogatif
Will/would + S + V1?
Contoh kalimat:- Will you help me to bring this book?
Maukah kamu membantu saya untuk membawa buku ini?
– - Will you buy me iced tea, please?
Maukah kamu membelikan saya es the?
– - Beni, will you close the window, please?
Beni, maukah kamu menutup jendelanya?
–
- Will you help me to bring this book?
Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan belajar bagi siswa dan menjadi bahan ajar bagi bapak ibu guru.