Teks Argumentasi

Teks argumentasi merupakan sebuah teks yang memuat data dan fakta akurat untuk mendukung kebenaran pendapat yang disampaikan oleh seseorang. Teks argumentasi umumnya digunakan sebagai landasan teks saat akan melakukan debat. Hal ini karena teks argumentasi memuat data dan fakta yang akurat untuk memperkuat argumen atau pendapat seseorang. Teks argumentasi ini juga disusun dengan tujuan berusaha memengaruhi sikap serta pendapat orang yang membacanya.

  • Tujuan Teks Argumentasi

Adapun tujuan dari dibuatnya teks argumentasi ini di antaranya:

  • Untuk mengungkap pandangan atau pendapat penulis. Keberagaman berpikir dalam memandang suatu permasalahan atau peristiwa diekspresikan dalam bentuk teks argumentasi.
  • Untuk memengaruhi tingkah laku, saat pandangan atau pendapat penulis dituangkan dalam teks yang jelas, logis, dan berdasar data, maka pembaca dapat menarik kesimpulan dan berpendapat yang kemudian dapat memengaruhi tingkah laku pembaca terhadap isu yang sedang dibahas.
  • Untuk menarik simpati pembaca. Penulis dapat menarik perhatian pembaca dengan teks yang meyakinkan dan didapatkan dari penelitian.
  • Untuk membuktikan kebenaran secara logis, sehingga isu yang dibuat dan tersebar di kalangan masyarakat tidak lagi simpang siur kebenarannya

 

  • Ciri-ciri Teks Argumentasi

Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks argumentasi:

  • Mampu menunjukkan bukti dan kebenaran dari suatu isu
  • Menggunakan bahasa denotatif atau bahasa yang sebenarnya dan tegas serta tidak berbelit-belit.
  • Ditulis berdasarkan analisis rasional atau berdasar fakta
  • Ditulis secara objektif sehingga dibutuhkan batasan dan menghindari nilai-nilai emosional.

 

  • Struktur Teks Argumentasi
  • Pendahuluan

Pada bagian ini berisi penjelasan secara singkat dan padat mengenai isu yang dibahas dengan bahasa yang menarik agar dapat menarik perhatian pembaca.

  • Badan Argumen

Bagian badan argumen berisi data dan fakta hasil riset yang ditulis dengan terstruktur dan tertata agar mudah dipahami pembaca. Argumen penulis didasarkan data dan fakta yang ada. Argumen tidak diperbolehkan bersifat subjektif atau sesuai kemauan dari penulis teks.

  • Kesimpulan

Kesimpulan bisa ditulis dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas, dan tentu saja mengutamakan kelogisan dan penalaran yang masuk akal. Simpulan berisi ringkasan penjelasan yang telah disampaikan di dalam badan argumen.

 

Cara Menulis Teks Argumentasi

  • Pendahuluan

Ada sebuah cara yang digunakan dalam pembuatan pendahuluan dan badan argumen. Kedua bagian tersebut saling berkaitan. Cara yang digunakan adalah menggunakan prinsip sebab-akibat. Pada bagian pendahuluan, isi paragraf menjelaskan suatu sebab terjadinya permasalahan. Salah satu contoh agar dapat memahami. Kita buat sebuah teks argumentasi terkait pencegahan bencana tanah longsor. Kita harus mengetahui terlebih dulu penyebab tanah longsor. beberapa di antaranya adalah penggundulan hutan, curah hujan tinggi, kemiringan lahan dan lain-lain. Sebab-sebab yang telah diketahui dikembangkan menjadi sebuah paragraf.

    • contoh: Pencegahan Bencana Tanah Longsor

Akhir-akhir ini sering terjadi tanah longsor. Kejadian tersebut terjadi di beberapa kota di indonesia. Masyarakat yang tinggal di dekat lereng perbukitan diharapkan untuk lebih berhati-hati. Kejadian tersebut bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya tanah longsor. Penggundulan hutan menjadi salah satu alasan terjadinya bencana tersebut. Peniadaan pohon pada sebuah lahan mengakibatkan daya serap tanah berkurang. Selain itu, curah hujan yang tinggi pun dapat mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Kondisi tanah yang basah dan ditambah curah hujan tinggi mengakibatkan bobot tanah semakin naik. Bobot yang bertambah menjadi pemicu terjadinya tanah longsor. Faktor lain adalah kemiringan lahan. Potensi terjadinya tanah longsor akan semakin tinggi jika lahan yang miring tidak ditanami tumbuhan dan terkena curah hujan yang tinggi.

  • Badan Argumen

Badan argumen berisi suatu pendapat yang ingin disampaikan. Dalam badan argumen, setelah penulis berpendapat, penulis harus menyertakan fakta atau bukti untuk memperkuat pendapat yang telah  diungkapkan.  Argumen yang akan disampaikan tergantung bagaimana seorang penulis mengarahkan tulisannya. Seperti contoh di atas, jika argumen penulis digunakan untuk mengungkapkan cara pencegahan tanah longsor, maka isi badan argumen berupan pendapat tentang pencegahan dan bukti dan atau faktanya. Jika berisi pendapat yang lain, maka penjelasannya pun berkaitan dengan sesuatu yang lain.

    • contoh:

Tanah longsor dapat dicegah. Dengan memahami kondisi sekitar dan mengubah perilaku yang tidak baik kepada alam, peristiwa tersebut dapat dihindari.

 

  • Simpulan