“Memahami Kaidah Tajwid Bacaan Mad untuk Siswa Kelas 9”

ilustrasi-alquran-freepik_169

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Halo, siswa-siswi kelas 9 yang luar biasa! Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai umat Muslim. Salah satu kaidah yang harus dikuasai adalah tajwid, terutama dalam bacaan mad. Mad adalah salah satu komponen penting yang memengaruhi panjang pendeknya bacaan.

Artikel ini disusun untuk membantu kalian memahami jenis-jenis bacaan mad, pengertian, aturan, dan cara membacanya dengan benar. Jangan lupa untuk mencatat poin-poin penting agar dapat diterapkan dalam latihan bacaan Al-Qur’an sehari-hari.

Kaidah Tajwid Bacaan Mad

Secara umum, bacaan mad terbagi menjadi dua kategori besar:

  1. Mad Thabi’i (Mad Asli): Bacaan panjang yang dasarnya selalu ada.
  2. Mad Far’i: Bacaan panjang yang terjadi karena alasan tertentu, seperti pertemuan dengan hamzah atau sukun.

Detail Jenis Bacaan Mad

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai setiap jenis bacaan mad:

1. Mad Thabi’i (Mad Asli)

  • Pengertian: Bacaan yang terjadi ketika huruf mad (ا, ي, و) tidak diikuti oleh huruf hamzah atau huruf sukun.
  • Aturan: Dibaca dengan panjang dua harakat.
  • Contoh:
    • مَالِكِ (Maliki)
    • فِي (Fi)
    • قَالُوا (Qaluu)

2. Mad Wajib Muttasil

  • Pengertian: Terjadi ketika huruf mad bertemu dengan hamzah (ء) dalam satu kata.
  • Aturan: Dipanjangkan empat hingga lima harakat.
  • Contoh:
    • السَّمَاءِ (As-samaa’i)
    • جَاءَ (Jaa’a)

3. Mad Jaiz Munfashil

  • Pengertian: Terjadi ketika huruf mad bertemu dengan hamzah (ء) di kata yang berbeda.
  • Aturan: Dipanjangkan dua, empat, atau lima harakat.
  • Contoh:
    • فِيٓ أَنْفُسِكُمْ (Fii anfusikum)
    • أَنَآ أَعْلَمُ (Anaa a’lamu)

4. Mad ‘Aridh Lisukun

  • Pengertian: Terjadi ketika huruf mad bertemu dengan huruf yang diwaqafkan (dihentikan bacaannya) sehingga menjadi sukun.
  • Aturan: Dipanjangkan dua, empat, atau enam harakat.
  • Contoh:
    • الرَّحِيمْ (Ar-Rahiim)

5. Mad Lazim

  • Pengertian: Terjadi jika huruf mad bertemu dengan huruf bertasydid atau bacaan yang berhenti dengan tasydid.
  • Aturan: Dipanjangkan enam harakat.
  • Contoh:
    • الضَّالِّينَ (Adh-Dhaalliin)

6. Mad Badal

  • Pengertian: Terjadi ketika huruf mad menggantikan hamzah kedua dari dua hamzah yang berturut-turut.
  • Aturan: Dibaca dengan panjang dua harakat.
  • Contoh:
    • ءَامَنُوا (Aamanuu)

7. Mad Shilah Qashirah dan Mad Shilah Thawilah

  • Mad Shilah Qashirah: Dipanjangkan dua harakat jika sebelum ha dhamir ada huruf berharakat dan setelahnya bukan hamzah.
    • Contoh: إِنَّهُ كَانَ (Innahu kaana).
  • Mad Shilah Thawilah: Dipanjangkan empat atau lima harakat jika setelah ha dhamir ada hamzah.
    • Contoh: إِنَّهُۥ أَحَدٌ (Innahuu ahadun).

Pentingnya Memahami Bacaan Mad

Menguasai bacaan mad bukan hanya soal melafalkan Al-Qur’an dengan indah, tetapi juga untuk menjaga keaslian bacaan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Kesalahan dalam panjang pendek bacaan dapat mengubah arti suatu kata dalam Al-Qur’an. Karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan berlatih agar bacaan kita benar sesuai dengan kaidah tajwid.

kesimpulan

Memahami kaidah tajwid, terutama bacaan mad, adalah langkah penting dalam membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai aturan. Bacaan mad mengajarkan kita bagaimana mengatur panjang pendeknya suara sehingga tidak hanya memperindah bacaan tetapi juga menjaga makna yang terkandung dalam ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Jenis-jenis bacaan mad seperti Mad Thabi’i, Mad Wajib Muttasil, Mad Jaiz Munfashil, Mad ‘Aridh Lisukun, Mad Lazim, dan lainnya memiliki aturan yang harus dipatuhi. Dengan latihan yang konsisten dan bimbingan dari guru, insya Allah kalian akan mampu menguasai kaidah ini dengan baik.

Jadikan tajwid sebagai bagian dari rutinitas membaca Al-Qur’an agar bacaan kita tidak hanya benar, tetapi juga penuh keberkahan. Teruslah belajar, berlatih, dan aplikasikan ilmu ini dalam keseharian.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kalian menjadi generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia.

selengkapnya bisa kalian pelajari di lewat youtube

https://youtu.be/6Ej4DARAtfk?si=notxgetVtbUtnh9A

 

 


Author

Latest Post